18 dan 94 Tahun, Kisah Calon Haji Wajo Termuda dan Tertua

Sengkang (Kemenag Wajo) – Kisah inspiratif tentang semangat beribadah lintas generasi mewarnai persiapan keberangkatan calon jemaah haji Kabupaten Wajo tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi. Di antara 428 calon tamu Allah, terbentang perbedaan usia yang signifikan antara yang termuda dan tertua.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Wajo, H. Muhammad Subhan, dalam laporan Bimbingan Manasik Haji tingkat kabupaten, mengungkapkan bahwa jemaah termuda adalah Hasnidar binti Anwar dari Kecamatan Belawa, yang saat ini berusia 18 tahun.

Semangatnya yang membara untuk menunaikan ibadah haji di usia muda menjadi contoh bagi generasi berikutnya, di sisi lain, keteguhan hati Beddu Binti Tuo, seorang petani sawah berusia 94 tahun dari Labongpatu, Kecamatan Tanasitolo, juga patut diacungi jempol. Setelah menanti selama 15 tahun dan gigih menabung dari hasil bertani, impiannya untuk menginjakkan kaki di Tanah Suci akhirnya terwujud.

"Adanya jemaah dengan rentang usia yang cukup jauh ini menunjukkan bahwa panggilan untuk berhaji datang kepada siapa saja, tanpa memandang usia," ujar H. Muhammad Subhan.


"Semangat anak muda seperti Hasnidar dan kesabaran serta ketekunan Bapak Beddu adalah cerminan dari kuatnya keinginan umat Islam untuk menunaikan rukun Islam yang kelima."

Kisah Hasnidar yang penuh semangat di usia 18 tahun dan Bapak Beddu yang tak kenal lelah mewujudkan impian setelah 15 tahun penantian menjadi pengingat akan pentingnya niat yang tulus dan keyakinan yang kuat dalam meraih tujuan, termasuk dalam beribadah kepada Allah SWT.

Persiapan keberangkatan kedua jemaah ini, beserta ratusan calon haji lainnya, terus dimatangkan oleh Kemenag Kabupaten Wajo demi kelancaran ibadah mereka di Tanah Suci.

Diketahui, calon jemaah tahun ini terdiri dari 384 jemaah kuota dasar Kabupaten Wajo, ditambah 13 jemaah lansia, 9 jemaah dari tambahan kuota nasional, 8 jemaah mutasi antar kabupaten, serta 14 jemaah mutasi antar provinsi. Totalnya menjadi 428

Jemaah haji Kabupaten Wajo akan diberangkatkan dalam dua kloter. Kloter 31 sebanyak 68 jemaah akan bertolak pada tanggal 21 April 2025, disusul oleh kloter 37 dengan jumlah 360 jemaah yang akan berangkat pada tanggal 27 April 2025. (jo)