Alumni PPG PAI Daljab Wajo Didorong Hadirkan Kurikulum Cinta dalam Pembelajaran

Sengkang (Humas Kemenag) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo melalui Seksi Pendidikan Agama Islam (PAI) menggelar kegiatan Pembinaan dan Silaturahmi Alumni PPG PAI Dalam Jabatan (Daljab) Batch 2 Tahun 2024. Kegiatan ini menjadi wadah penting untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan komitmen profesionalisme para guru Pendidikan Agama Islam.

Kegiatan yang berlangsung di Gedung PLHUT dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Wajo, H. Muhammad Subhan, didampingi oleh Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam, Hamzah Alias, Pengawas PAI, serta para alumni PPG PAI Daljab Batch 2 Tahun 2024.

Dalam sambutannya, H. Muhammad Subhan menekankan pentingnya peran guru PAI dalam membentuk karakter generasi muda. Beliau juga mengingatkan agar para guru PAI mampu menerapkan kurikulum cinta sebagaimana yang dicanangkan oleh Menteri Agama RI.

"Sebagai guru, kita harus menghadirkan cinta dalam proses belajar mengajar. Kita tidak hanya menyampaikan ilmu, tetapi juga menanamkan ketulusan dan kasih sayang kepada anak didik. Guru itu fasilitator pembelajaran, pembimbing karakter, dan pengembang kurikulum. Mari kita hadirkan pembelajaran yang penuh makna," tegas H. Muhammad Subhan.

Ia juga menekankan bahwa penghargaan terhadap guru yang profesional akan terus menjadi perhatian pemerintah. Proses pencairan tunjangan dan hak-hak guru akan dilaksanakan sesuai mekanisme dan regulasi yang berlaku.

Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam, Hamzah Alias, dalam arahannya mengapresiasi antusiasme para alumni PPG PAI yang hadir. Ia menjelaskan bahwa ke depan, tunjangan profesi guru bagi alumni PPG PAI Daljab akan mulai diterima pada Januari 2026, sesuai regulasi yang berlaku.


"Namun, kita tetap membuka ruang untuk setiap kemungkinan perubahan regulasi, misalnya pembayaran bisa dilakukan lebih awal atau ada kebijakan lain yang lebih mempermudah guru. Kita bekerja mengikuti aturan yang berlaku, tapi juga tetap siap jika ada kebijakan baru dari pusat," jelas Hamzah Alias.

Hamzah juga menambahkan, kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian Kementerian Agama Kabupaten Wajo dalam mendukung kesejahteraan dan pengembangan profesionalisme guru Pendidikan Agama Islam.

"Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa guru PAI tidak berjalan sendiri. Kami dari Kemenag akan selalu hadir dan berusaha memberikan yang terbaik bagi Bapak dan Ibu guru," tutupnya.

Kegiatan pembinaan dan silaturahmi ini diharapkan mampu memperkuat komitmen para alumni PPG PAI untuk terus berkarya, menjadi guru profesional, dan mewujudkan pendidikan yang penuh cinta serta berdampak positif bagi peserta didik. (jo)