Sengkang (Humas Kemenag) — Persiapan pelaksanaan Musabaqah Qiraatil Kutub Nasional (MQKN) VIII dan MQKN Asia Tenggara semakin dimatangkan. Bertempat di Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, rapat koordinasi panitia pusat dan daerah berlangsung lancar. (19/05/25)
Rapat dibuka langsung oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’adiyah, H. Andi Muh. Hasbih. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa MQKN bukan hanya menjadi hajatan Pondok Pesantren As’adiyah, melainkan juga hajatan bersama masyarakat Kabupaten Wajo dan semua pihak terkait.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo, H. Muhammad Subhan, menjelaskan bahwa pihaknya dan panitia lokal telah melakukan berbagai persiapan teknis. Ia berharap pada rapat ini, jalur kedatangan kafilah dari negara-negara Asia Tenggara, provinsi, hingga kabupaten/kota dapat berjalan baik.
Selain itu, dukungan personel telah dipetakan secara matang dari Pondok Pesantren As’adiyah, Kementerian Agama, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo. Masing-masing pihak memiliki peran dan tanggung jawab sesuai tugasnya. ungkapnya
Pada kesempatan itu, H. Muhammad Subhan juga menegaskan pentingnya pemetaan jumlah tamu dan peserta agar persiapan bisa lebih terukur. Ia menambahkan bahwa publikasi MQKN hingga saat ini belum digencarkan secara masif, sebab panitia daerah masih menunggu peluncuran resmi maskot dan logo dari panitia pusat.
Hadir dalam rapat tersebut perwakilan panitia pusat, di antaranya Dr. Mahrus El-Mawa, M.Ag, Kepala Subdirektorat Pendidikan Ma’had Aly Direktorat Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama. Ia menyampaikan bahwa panitia pusat siap memberikan dukungan maksimal agar persiapan di daerah berjalan sesuai rencana.
“Kami berharap saat kick off nanti, seluruh persiapan di daerah sudah clear. Semua skema penyambutan tamu dan peserta harus benar-benar matang,” ujar Mahrus El-Mawa.
Kampus II As'adiyah Pusat Sengkang direncanakan sebagai pusat kegiatan utama, sementara pembukaan akan digelar di Kampus III Macanang pada 1 Oktober 2025 mendatang.
Dengan adanya sinergi pusat dan daerah, diharapkan MQKN VIII dan MQKN Asia Tenggara di Sengkang, Kabupaten Wajo, berlangsung sukses dan membawa manfaat luas bagi pesantren dan masyarakat. (jo)