Dialog Kerukunan Intern Umat Beragama, Kemenag Wajo Tekankan Moderasi dan Islam Rahmatan Lil Alamin

Sengkang (Kemenag Wajo) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam menggelar Dialog Kerukunan Intern Umat Beragama dan Moderasi Beragama Islam, Senin (28/07/2025) bertempat di Aula Kantor Penyelenggara Haji dan Umrah Terpadu. 

Kegiatan ini mengusung tema “Mewujudkan Nilai-Nilai Islam Rahmatan Lil Alamin dalam Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara.” Hadir dalam kegiatan ini para tokoh agama, penyuluh, serta perwakilan ormas Islam dari berbagai wilayah di Kabupaten Wajo.

Kepala Kantor Kemenag Wajo, H. Muhammad Subhan, membuka kegiatan secara resmi dan menyampaikan sambutan. Dalam pesannya, ia menekankan bahwa kerukunan dan penghargaan terhadap perbedaan adalah kunci dalam menjaga keutuhan masyarakat. Ia mengutip QS Al-Hujurat ayat 13 sebagai landasan penting dalam membangun relasi antarmanusia, serta mengangkat nilai-nilai lokal seperti falsafah Bugis sipakatau, sipakalebbi, sipakainge yang sejalan dengan prinsip moderasi beragama.

Menurutnya, perbedaan merupakan sunnatullah yang tidak bisa dihindari, tetapi justru menjadi kekayaan yang harus dirawat dengan baik. “Kerukunan bukan sesuatu yang instan, tapi harus terus diupayakan melalui dialog dan saling pengertian. Islam Rahmatan Lil Alamin harus hadir dalam kehidupan nyata umat Islam, termasuk dalam kehidupan sosial dan berbangsa,” ujarnya.

Dialog ini diharapkan mampu memperkuat kesadaran kolektif umat Islam akan pentingnya toleransi, kerja sama, dan saling menghormati antarindividu maupun antarorganisasi. Selain memberikan ruang dialog, kegiatan ini juga menjadi sarana menguatkan komitmen bersama dalam menjaga kerukunan umat dan memperkuat implementasi nilai-nilai Islam yang moderat.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Wajo, AG. KH. Yunus Pasanreseng Andi Padi, serta Kepala Seksi Bimas Islam, Muhammad Adam, yang juga menjadi penanggung jawab kegiatan. 

Acara berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat persaudaraan, sebagai wujud nyata komitmen Kemenag dalam merawat harmoni di tengah keberagaman. (jo)