Direktur PD Pontren Jelaskan Tiga Fungsi Pesantren Tercermin di MQK Internasional

Wajo (Kemenag Wajo) – Direktur PD Pontren Kementerian Agama RI, H. Basnang Said, menjelaskan bahwa penyelenggaraan Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Internasional ke-1 di Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang telah mencerminkan tiga fungsi utama pesantren: pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat.

“Fungsi pendidikan terlihat dari lomba-lomba seperti debat bahasa Inggris, debat bahasa Arab, dan marhalah, yang menuntut kemampuan akademik tinggi para santri,” terangnya.

H. Basnang menyatakan kagum atas kemampuan peserta yang tidak hanya mahir dalam kitab kuning, tetapi juga fasih berbahasa asing.

Fungsi kedua, lanjutnya, adalah dakwah. “Beberapa hari terakhir, kita disuguhi siraman rohani dari para ulama besar, mulai dari Menteri Agama, Ketua PBNU, hingga mantan Menteri Agama,” jelasnya.

Sedangkan fungsi ketiga adalah pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Selama kegiatan berlangsung, transaksi ekonomi mencapai sekitar Rp20 miliar. Ini luar biasa, bukti pesantren memiliki daya ungkit ekonomi yang besar,” tutupnya. (jo/nrl)