Direktur PD Pontren Tekankan Mujahadah Ilmu: Santri MQK Diminta Tidak Surut Semangat Meski Belum Raih Medali

Wajo (Humas Kemenag) – Suasana tegang dan haru menyelimuti momen pengumuman hasil Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Internasional ke-1 Tahun 2025 di Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang. Senin (06/10/2025)

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren), H. Basnang Said, berpesan agar seluruh santri peserta menjadikan hasil lomba ini sebagai pijakan, bukan akhir perjuangan.

​Secara khusus, H. Basnang Said berpesan agar para santri tidak berkecil hati andai nama mereka belum tercantum sebagai peraih juara. Ia menekankan bahwa hakikat seorang santri jauh melampaui raihan gelar kompetisi.

​“Kepada anak-anakku sekalian, raihan juara bukanlah segala-galanya. Esensi utama dari kehadiran kita di MQK Internasional ini adalah semangat thalabul ilmi (menuntut ilmu) dan muzakarah (diskusi kitab kuning),” tegasnya.

​Direktur PD Pontren mengingatkan bahwa yang terpenting adalah menjaga semangat mujahadah (perjuangan) dalam mempelajari kitab-kitab kuning. Ia menegaskan kembali mandat utama santri.


​“Teruslah fokus pada tugas utama kita, yakni tafaqquh fiddin (mendalami ilmu agama). Jadikan hasil hari ini sebagai evaluasi awal untuk persiapan yang lebih matang di masa mendatang. Gelar adalah anugerah, namun barakah (keberkahan) dari ilmu adalah tujuan abadi,” pungkasnya,  mendorong para santri untuk tetap menjaga ukhuwah dan semangat keilmuan jelang penutupan resmi nanti malam. (jo/nrl)