Bola (Humas KUA) — Sebanyak 60 peserta yang terdiri dari ibu-ibu Majelis Taklim menghadiri kegiatan Pembinaan Keluarga Sakinah yang diselenggarakan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bola di Desa Sanreseng Ade. Kegiatan ini mengusung tema “Terbimbing, Tercerahkan: Sakinah Mawaddah Warahmah”, dengan semangat membangun ketahanan keluarga yang kokoh dan berlandaskan nilai-nilai Islam. Kamis (03/07/2025)
Kegiatan ini dibuka oleh Ibu Kepala Desa Sanreseng Ade Hj. Ervina Rahman, S. E yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif pembinaan ini dan berharap agar para ibu-ibu majelis taklim dapat menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing. “Kita sangat berharap kegiatan ini memberi pencerahan dan penguatan nilai-nilai sakinah dalam rumah tangga. Kami sebagai pemerintah desa mendukung penuh pembinaan seperti ini,” tuturnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini dua Penyuluh Agama Islam dari KUA Kecamatan Bola, yakni Martang Arasy, S.Pd.I dan Wahidi, S.Fil.I, yang memberikan materi seputar membangun keharmonisan rumah tangga, peran komunikasi efektif dalam keluarga, serta pentingnya membumikan nilai mawaddah warahmah dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Kepala KUA Kecamatan Bola Sapriadi, S. Sy dalam materinya menjelaskan tentang Tipe-Tipe Keluarga Sakinah. Beliau menekankan bahwa keluarga sakinah tidak hanya dicapai melalui materi, namun melalui proses saling memahami, menghormati peran masing-masing, serta menjadikan agama sebagai pondasi utama dalam membangun rumah tangga. "Ada tipe keluarga yang sakinah secara lahiriah namun rapuh secara batin, ada pula yang kuat secara batin namun lemah dalam komunikasi. Maka idealnya adalah keluarga yang terpadu keduanya, lahir dan batin," jelas beliau.
Antusiasme peserta terlihat jelas selama kegiatan berlangsung. Ibu-ibu Majelis Taklim tampak aktif dalam sesi tanya jawab serta berdiskusi tentang permasalahan yang kerap muncul dalam rumah tangga dan bagaimana solusinya secara islami. Beberapa peserta bahkan menyampaikan harapan agar pembinaan seperti ini rutin dilaksanakan di desa-desa lainnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan semangat membangun keluarga yang harmonis. Harapannya, pembinaan ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi menjadi awal dari gerakan membumikan nilai keluarga sakinah di tengah masyarakat Sanreseng Ade dan sekitarnya.