Fokus Ibadah, Kurangi Aktivitas Berlebihan: Pesan Kakanwil untuk CJH Wajo

Sengkang (Kemenag Wajo) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Wajo menggelar kegiatan Bimbingan Manasik Haji bagi calon jemaah haji tahun 1446 H/2025 M tingkat Kabupaten Wajo. Acara yang berlangsung di ruang pola Kantor Bupati Wajo pada Selasa (22/04/2025) 

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan yang komprehensif agar para calon tamu Allah dapat melaksanakan ibadah haji dengan khusyuk dan maksimal.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid, hadir memberikan arahan dan motivasi kepada para calon jemaah. Beliau menyampaikan sejumlah pesan penting yang perlu diperhatikan selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.

Salah satu poin utama yang ditekankan oleh Kakanwil adalah pentingnya menjaga stamina, terutama menjelang fase puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). "Saya mengingatkan kepada seluruh calon jemaah untuk tidak menguras tenaga sebelum tiba waktunya. Khususnya menjelang Armuzna, persiapkan fisik dengan baik," ujar Ali Yafid.

Beliau juga mengimbau agar para jemaah fokus beribadah saat berada di Arafah. "Saat wukuf di Arafah nanti, perbanyaklah berdoa. Manfaatkan waktu yang mustajab itu untuk memohon kepada Allah SWT. Kurangi aktivitas yang kurang bermanfaat seperti terlalu banyak berfoto dan tahan dulu keinginan untuk terus menghubungi keluarga agar kekhusyukan ibadah tetap terjaga," tegasnya.

Lebih lanjut, Kakanwil mengingatkan tentang kemuliaan Masjidil Haram. "Mekah dengan Masjidil Haramnya adalah tempat yang sangat mulia. Manfaatkan setiap kesempatan berada di sana untuk memperbanyak ibadah," katanya.

Mengenai ibadah di Padang Arafah, Ali Yafid menjelaskan tentang kesetaraan di hadapan Allah SWT. "Di Padang Arafah, semua jemaah adalah sama. Tidak ada perbedaan status sosial maupun kasta. Pakaian ihram yang sederhana adalah simbol kesetaraan kita di hadapan Allah," jelasnya. 


Beliau juga menekankan pentingnya memperbanyak doa untuk diri sendiri, keluarga, dan juga untuk kemajuan bangsa dan negara.

Dalam rangkaian ibadah melempar jumrah, Kakanwil mengingatkan pentingnya niat yang tulus. "Saat melempar jumrah, niatkan dalam hati bahwa kita sedang memerangi godaan setan. Dengan niat yang benar dan hati yang bersih, Insya Allah kita akan kembali ke tanah air dengan predikat haji mabrur," harapnya.

Di akhir arahannya, Kakanwil Kemenag mengajak seluruh calon jemaah haji Kabupaten Wajo untuk bersabar dan tawakkal, menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah SWT.

 "Semoga seluruh rangkaian ibadah haji yang akan kita laksanakan nanti berjalan dengan lancar, kita semua diberikan kesehatan, dan kembali ke tanah air menjadi haji yang mabrur. Dari ibadah haji yang mabrur ini, kita harapkan keberkahan juga akan mengalir untuk daerah kita tercinta, Kabupaten Wajo," pungkasnya.

Kegiatan bimbingan manasik haji ini diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan dan pemahaman yang mendalam kepada para calon jemaah, sehingga mereka dapat menjalankan ibadah haji dengan tenang, khusyuk, dan meraih haji yang mabrur. (jo)