Kepala KUA Kecamatan Pammana, Asgar, S.HI menghadiri peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di MTs An-Nur A’Tiga Ulugalung Desa Lempa. Ahad 13 Oktober 2024
Dalam sambutannya , Asgar menekankan dua hal yaitu pertama pentingnya meneladani Rasulullah SAW sebagai Utswatun Hasanah dari segala aspek hidup dan kehidupan beliau terutama dari akhlak Rasulullah. Kedua, pentingnya pendewasaan usia pernikahan.
Negara dan Agama sangat tidak menganjurkan yang namanya pernikahan anak . Undang-undang No.16 tahun 2019 pasal 7 menyebutkan bahwa perkawinan hanya diizinkan apabila calon suami dan calon isteri sudah berumur 19 tahun. Ungkapnya
Lanjut Asgar, Sedangkan dari ajaran agama, Nabi menganjurkan menikah bagi yang sudah berada pada fase Syabaab atau Fataa ( fase umur kuliah atau sarjana ).
Sedangkan hikmah Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dibawakan oleh ustadz H.Muh.Bakri Tarawu, S.Pd.I . Dalam ceramahnya, dia memaparkan bagaimana Nabi di masa kecilnya menggembala kambing . Kenapa kambing, karena kambing punya karakter yang hampir sama dengan manusia.
Dengan menggembala kambing, Nabi diajarkan bagaimana memimpin manusia . Pada masa remaja, Nabi ikut berdagang sama pamannya Abu Talib . Dengan berdagang, Nabi diajarkan sifat kejujuran .
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Lempa yg juga sekaligus Ketua Yayasan An-Nur A’Tiga Abu Naim, S.Pd selaku Pengawas Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Wajo, Ketua Komite Madrasah, para pembina Madrasah, Tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pendidik , orang tua Siswa dan para siswa MTs. (Humas KUA Pammana)