Sengkang (Humas Kemenag) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo melaksanakan Upacara Hari Kesadaran Nasional yang berlangsung khidmat di halaman kantor setempat, Selasa (17/6). Pembina Ucapara oleh Hamzah Alias, Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam.
Hadir dalam upacara tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo H. Muhammad Subhan, didampingi Ketua DWP Hj. Erniati Subhan, Kasubbag TU H. Hafid, para Kepala Seksi, Pengawas, Kepala KUA dan Madrasah, serta tenaga pendidik dan kependidikan dari berbagai satuan kerja.
Dalam amanatnya, Hamzah menyampaikan apresiasi kepada seluruh ASN yang hadir dengan mengenakan seragam Korpri lengkap, sebagai simbol kesatuan dan dedikasi aparatur negara. Ia menilai penampilan tersebut mencerminkan semangat baru dan kesadaran ASN dalam menjalankan tugas.
"Alhamdulillah, ini adalah upacara pertama yang seluruh keluarga besar Kemenag Wajo hadir dengan seragam Korpri lengkap. Ini menunjukkan semangat dan komitmen kita bersama," ungkapnya.
Hamzah juga mengingatkan pentingnya makna Hari Kesadaran Nasional yang diperingati setiap tanggal 17, sebagai bentuk komitmen ASN dalam mengabdi pada bangsa dan negara. Ia menekankan bahwa upacara bukan sekadar rutinitas, melainkan ajang konsolidasi, komunikasi, dan silaturahmi antar ASN.
Lebih jauh, ia menyampaikan bahwa ASN memiliki tiga fungsi utama: komunikasi, koordinasi, dan konsolidasi, yang harus ditopang oleh kompetensi personal dan interpersonal. Kedua kompetensi tersebut, menurutnya, menjadi kunci sukses ASN dalam menjalankan peran dan tanggung jawabnya di berbagai lini pelayanan.
“Kementerian Agama bukan hanya urusan pendidikan atau haji, tapi mencakup seluruh aspek kehidupan masyarakat. Maka sebagai ASN, kita harus selalu siap dan kolaboratif,” tegasnya.
Ia juga memaparkan bahwa saat ini jumlah ASN di lingkungan Kantor Kemenag Wajo mencapai 553 orang, belum termasuk guru PAI binaan yang berjumlah 450 orang di bawah naungan Dinas Pendidikan. Ditambah lagi dengan 173 P3K dan 33 CPNS yang baru bergabung, Kemenag Wajo kini menjadi salah satu instansi dengan kekuatan SDM yang besar.
Menutup amanatnya, Hamzah menegaskan pentingnya loyalitas ASN terhadap institusi dan atasan, serta menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan utama dalam bekerja. Ia juga menyinggung pentingnya menjaga nama baik institusi dan menjauhi praktik-praktik yang tidak sesuai dengan nilai integritas ASN.
“Jangan pernah anggap remeh Kementerian Agama. Di sinilah ladang pengabdian kita. Mungkin bukan tempat untuk menjadi kaya, tapi tempat kita menebar manfaat dan menunjukkan nilai-nilai kejujuran serta dedikasi,” pungkasnya. (jo)