HGN 2025 Kemenag Wajo Tampil Beda dengan Sentuhan Adat Bugis

Sengkang (Kemenag Wajo) - Peringatan Hari Guru Nasional 2025 di Kantor Kemenag Wajo, Selasa 25 November 2025, berlangsung dalam suasana yang berbeda. Upacara yang digelar di halaman kantor ini tidak hanya menjadi ajang penghormatan bagi para guru, tetapi juga ruang untuk memperlihatkan kekayaan budaya Bugis yang melekat kuat dalam kehidupan masyarakat Wajo.

Kasubag TU H. Abd. Hafid bertindak sebagai pembina upacara. Ia tampil dengan balutan pakaian adat Bugis bernuansa formal, memadukan jas tutup hitam, lipa’ sabbe, dan songkok recca—penampilan yang mencerminkan wibawa sekaligus penghormatan terhadap kearifan lokal. Kehadirannya menjadi simbol bahwa guru dan budaya tidak bisa dipisahkan dari proses membangun karakter generasi bangsa.


Seluruh peserta upacara pun mengenakan busana adat. Para perempuan tampak anggun dengan baju tokko, sementara laki-laki tampil rapi dengan jas tutup, lifa sabbe, dan songkok recca. Warna-warni pakaian tradisional membuat suasana upacara terasa lebih hidup dan sarat makna.

Dalam amanatnya, H. Hafid menyampaikan bahwa Hari Guru Nasional bukan sekadar mengenang jasa guru, tetapi mendorong semua pihak untuk terus memperkuat kualitas layanan pendidikan. Menurutnya, guru adalah fondasi perubahan yang tidak tergantikan, terutama di era yang menuntut keteladanan dan integritas.

Melalui peringatan ini, Kemenag Wajo menegaskan bahwa pendidikan yang kuat bukan hanya dibangun oleh kurikulum dan metode, tetapi juga oleh nilai-nilai budaya dan moral yang diwariskan dari generasi ke generasi. (jo/nrl)