IPARI Gelar Orientasi Tupoksi, Kemenag Wajo Dorong Penyuluh Adaptif terhadap Regulasi Baru

Sengkang (Kemenag Wajo) – Sebanyak 112 Penyuluh Agama Islam mengikuti kegiatan Orientasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemahaman Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Penyuluh Agama, yang digelar pada Senin, 14 Juli 2025, bertempat di Aula Kantor Penyelenggara Haji dan Umrah Terpadu, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo.

Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kemenag Kabupaten Wajo, yang menghadirkan Tim Pengurus Wilayah IPARI Provinsi Sulawesi Selatan sebagai narasumber utama. Fokus kegiatan adalah penguatan pemahaman dan penyamaan persepsi mengenai peran strategis penyuluh agama di tengah perubahan regulasi yang terus berkembang.

Mewakili Kepala Kantor Kemenag Wajo, Muhammad Adam, selaku Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan menekankan pentingnya peningkatan kapasitas penyuluh. 


“Sebagai penyuluh, kita harus bersyukur dan tetap semangat. Kegiatan ini adalah kesempatan menyamakan persepsi, apalagi dengan regulasi-regulasi baru yang terus bermunculan,” ujarnya.

Adapun peserta kegiatan ini terdiri dari 21 Penyuluh ASN dan 91 Penyuluh PPPK, yang berasal dari 14  kecamatan di Kabupaten Wajo. Mereka antusias mengikuti materi dan diskusi yang difokuskan pada penguatan peran penyuluh dalam memberikan bimbingan keagamaan yang aktual, relevan, dan berdampak bagi masyarakat.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para penyuluh tidak hanya memahami tugas formalnya, tetapi juga mampu menjadi motor penggerak dalam membangun masyarakat religius yang moderat, toleran, dan berakhlak. IPARI Wajo pun berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan serupa sebagai bentuk dukungan terhadap profesionalisme dan dedikasi para penyuluh di lapangan. (jo)