IPARI Kemenag Wajo Gelar Pengembangan Kompetensi Penyuluh Agama Islam

Sengkang (Kemenag Wajo)  — Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo menggelar kegiatan Pengembangan Kompetensi Penyuluh Agama Islam yang dilangsungkan di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Wajo, Rabu (7/5).

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua IPARI Alihuddin, para penyuluh agama Islam, serta seluruh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kabupaten Wajo. Pertemuan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi terkait Perjanjian Kinerja (Perkin) yang akan diimplementasikan secara bersama.

Kepala Seksi Bimas Islam, Muhammad Adam, dalam sambutannya menekankan pentingnya kesamaan persepsi dalam melaksanakan Perkin. “Karena Perkin ini mulai dari atas turun ke bawah, jadi harus kita samakan persepsi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Wajo, H. Muhammad Subhan, memberikan apresiasi kepada para Kepala KUA dan Penyuluh Agama yang telah hadir lebih awal. “Kami ucapkan terima kasih karena sudah hadir lebih awal, ini tanda komitmen teman-teman untuk menyukseskan program-program kita di lingkup Kemenag,” tuturnya.


Dalam kesempatan yang sama, Kakan Kemenag juga membahas delapan program prioritas Kemenag yang terangkum dalam Asta Protas Berdampak. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Delapan program tersebut meliputi:

  1. Meningkatkan Kerukunan dan Cinta Kemanusiaan
  2. Penguatan Ekoteologi
  3. Layanan Keagamaan Berdampak
  4. Mewujudkan Pendidikan Unggul, Ramah, dan Terintegrasi
  5. Pemberdayaan Pesantren
  6. Pemberdayaan Ekonomi Umat
  7. Sukses Haji
  8. Digitalisasi Tata Kelola

Melalui kegiatan ini, diharapkan para penyuluh agama dan Kepala KUA semakin solid dalam melaksanakan program-program Kementerian Agama demi kemaslahatan umat. (yhy/jo)