Sengkang (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kab. Wajo melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, melaksanakan pembinaan kompetensi penyiar agama islam di Aula Kemenag Wajo. Senin, 23 September 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong Penyiar Agama untuk mempromosikan nilai-nilai toleransi, Moderasi dan Inklusivitas dalam Dakwah.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Wajo H. Muhammad Yunus, didampingi Kepala Seksi Bimas Islam Muhammad Adam, membuka dengan resmi kegiatan tersebut, menyampaikan pentingnya meningkatkan kompetensi dan kapasitas ASN Penyuluh Agama.
Pada materi yang disampaikan, Muhammad Yunus beberkan empat kompetensi yang harus dimiliki seorang penyiar / penyuluh agama islam, untuk bisa menjadi penyuluh yang baik, yang mampu menyampaikan pesan amar ma’ruf dan nahi munkar ditengah masyarakat.
Ke empat kompetensi tersebut yakni kompetensi substansif, kompetensi metodologis, kompetensi sosial, kompetensi personal yang menjadi bekal para penyuluh agama untuk dapat memberikan penyuluhan yang baik.
Saya berharap, empat kompetensi ini sejatinya terus dilekatkan pada diri kita, diupgrade dan dibenahi agar kita bisa menjadi penyuluh / penyiar yang baik dan menjadi tim amal ma’ruf nahi mungkar yang baik. pesannya
Kegiatan ini diikuti masing-masing tiga orang dari 14 kecamatan di kab. wajo, baik dari penyuluh asn dan non asn. Selanjutnya para peserta akan menerima materi Implementasi Moderasi Bergama, dibawakan oleh H. Abdul Waris Ahmad.
Pembinanan kompetensi ini Mengusung tema: “Terwujudnya Penguatan Moderasi Beragama dan Peningkatan Kompetensi Penyiar Agama Islam dalam Pelayanan kepada Umat”