Sengkang (Kemenag Wajo) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo, H. Muhammad Subhan, menghadiri dan menyampaikan sambutan pada kegiatan Wisuda Tahfidz 30 Juz, 20 Juz, dan 15 Juz di Pondok Pesantren Al-Kaukabul Munir As’adiyah Sengkang, Rabu (16/07/2025) di Gedung As-Sa’adah, Jalan Andi Magga Amirullah, Sengkang.
H. Muhammad Subhan, mengucapkan selamat kepada para santri penghafal Al-Qur’an yang telah mencapai hafalan 30 juz, 20 juz, dan 15 juz, serta menyampaikan apresiasi tinggi kepada orang tua yang telah memberikan motivasi dan dukungan besar.
“Kepada anak-anakku semua yang telah menghafal Al-Qur’an, selamat! Tapi ingat, jangan-jangan baru hafal Juz 30 saja. Yang 20 Juz pun belum diwisuda, dan yang 15 Juz harus terus semangat mengejar. Jangan berhenti di tengah jalan,” ujarnya disambut tawa dan semangat para santri.
Lebih lanjut, Kakan Kemenag menyampaikan pentingnya peran orang tua dalam keberhasilan para penghafal Qur’an. Ia mengutip sebuah hadits bahwa kedua orang tua dari penghafal Al-Qur’an kelak akan dipakaikan mahkota kemuliaan di akhirat, yang sinarnya melebihi cahaya matahari.
“Jangan remehkan dukungan Bapak Ibu sekalian. Mahkota itu bukan hanya simbol hari ini, tetapi kelak menjadi cahaya yang memuliakan orang tua di surga,” katanya penuh haru.
Ia juga menyampaikan bahwa setiap penghafal Al-Qur’an akan menggiring 70 anggota keluarganya menuju surga, termasuk orang tua, saudara, guru, hingga semua pihak yang turut memberi motivasi.
Pada kesempatan tersebut, H. Muhammad Subhan juga mengingatkan agar para santri tetap menjaga komitmen dalam menghafal dan mengamalkan Al-Qur’an, serta tidak tergoda dengan distraksi seperti media sosial.
“Jika ingin hafalan cepat selesai, maka tangan ini siang malam hanya boleh menyentuh Al-Qur’an, bukan HP. Satu menit menyentuh HP, bisa hilang dua lembar hafalan,” tegasnya.
Menutup sambutannya, ia juga mengajak seluruh pihak untuk terus mendukung perkembangan Pondok Pesantren Al-Kaukabul Munir, baik melalui dukungan moral, doa, maupun donasi pembangunan sarana prasarana.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan pimpinan pondok tentang nama-nama wisudawan, disusul prosesi wisuda dan ujian hafalan oleh salah satu santri. Kegiatan juga dirangkaikan dengan Tadabbur Hikmah Menghafal Al-Qur’an oleh KH. Muh. Idman Salewe, S.Ag., M.Th.I, dan ditutup dengan pembacaan doa serta hiburan marawis dari santri Al-Kaukabul Munir. (jo)