Sengkang (Humas Kemenag)- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo, H. Muhammad Subhan, bertindak sebagai khatib dalam pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1446 H yang digelar di Masjid Al Mujahidin Tae, Kecamatan Tempe, Rabu (10/4/2025). Dalam khutbahnya yang bertajuk "Puasa dan Rekonstruksi Hati", beliau menekankan pentingnya menjaga kebersihan hati sebagai pangkal dari segala tindakan manusia.
Dalam pesan khutbahnya, H. Muhammad Subhan mengutip sabda Rasulullah SAW: "Ketahuilah, dalam tubuh manusia ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baiklah seluruh anggota tubuh. Jika ia rusak, maka rusaklah seluruh anggota tubuh. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati." (HR. Bukhari dan Muslim).
Beliau menjelaskan bahwa puasa Ramadhan merupakan sarana pelatihan bagi umat Islam untuk merekonstruksi hati agar selalu bersih dan siap menerima hidayah dari Allah SWT. Dengan hati yang bersih, seseorang akan lebih mudah menjalankan kebaikan serta menjauhi perbuatan yang tidak diridhai oleh Allah.
"Ramadhan melatih kita untuk senantiasa mengontrol hawa nafsu, memperbaiki niat, serta meningkatkan kesabaran dan keikhlasan dalam beribadah. Jika hati kita telah tertata dengan baik, maka seluruh amal perbuatan pun akan terarah kepada kebaikan," ujar Kakan Kemenag dalam khutbahnya.
Usai pelaksanaan shalat Idul Fitri, H. Muhammad Subhan bersama Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama RI, Dr. H. Basnang Said, Direktur Ma'had Aly, KH. Idman Salewe, serta pengurus Pondok Pesantren As'adiyah lainnya melakukan silaturahmi ke kediaman Bupati Wajo, H. Andi Rosman, di Bontouse, Kecamatan Tanasitolo. Silaturahmi ini menjadi momentum untuk mempererat ukhuwah Islamiyah antara pemimpin daerah, ulama, serta tokoh masyarakat dalam membangun sinergi demi kemajuan umat.
Acara silaturahmi berlangsung dengan penuh kehangatan dan kebersamaan. Momen ini juga dimanfaatkan untuk berdiskusi mengenai berbagai program keagamaan yang dapat mendukung pembangunan spiritual dan sosial di Kabupaten Wajo.
Semoga hikmah Idul Fitri ini semakin mempererat persaudaraan dan memperkokoh semangat dalam menjaga kebersihan hati serta meningkatkan kualitas ibadah di masa yang akan datang. (jo)