Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pammana menggelar kegiatan Temu Konsultasi Pengembangan Early Warning System (EWS)

Pammana (Humas KUA) - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pammana menggelar kegiatan Temu Konsultasi Pengembangan Early Warning System (EWS). Kegiatan ini mengusung tema: “Optimalisasi layanan keagamaan berdampak mewujudkan sistem sosial, kelembagaan yang kuat, inklusif, dan responsif.” Selasa (09/9/2025)

Pertemuan ini dihadiri oleh para penghulu dan penyuluh agama Islam KUA Pammana, serta dipimpin langsung oleh Kepala KUA Pammana, Bapak Asgar, bersama dengan Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Kabupaten Wajo, Muhammad Adam.

Dalam arahannya, Bapak Muhammad Adam menyampaikan dua pokok penting dalam penerapan Early Warning System (EWS), yaitu:

1. Pendataan Potensi Konflik

EWS menjadi instrumen penting untuk mengidentifikasi potensi konflik keagamaan sejak dini. Pendataan ini meliputi lokasi, indikasi awal, bentuk konflik, kelompok terlibat, pemicu, hingga tingkat kerawanan. Data tersebut kemudian dianalisis untuk menentukan langkah mediasi, sosialisasi, maupun kebijakan yang tepat dalam mencegah eskalasi konflik

2. Pemetaan Kelompok Paham Keagamaan Islam


EWS juga berfungsi memetakan kelompok-kelompok keagamaan yang ada di tengah masyarakat. Pemetaan ini mencakup afiliasi teologis, tokoh lokal, karakteristik dakwah, basis sosial, jumlah pengikut, serta relasi terhadap negara dan Pancasila. Dengan pemetaan yang akurat, KUA dapat menjadi fasilitator dalam menjaga hubungan harmonis antar kelompok dan mencegah kesalahpahaman yang berpotensi memicu konflik

Sementara itu, Asgar dalam sambutannya menekankan pentingnya peran aktif penghulu dan penyuluh agama Islam sebagai ujung tombak KUA dalam mendeteksi dini potensi kerawanan sosial-keagamaan di wilayah Pammana. Menurut beliau, pelayanan KUA tidak hanya sebatas administrasi pernikahan, tetapi juga sebagai lembaga yang hadir di tengah masyarakat untuk menjaga kerukunan, melakukan mediasi, serta menjadi penyejuk dalam menyelesaikan berbagai persoalan umat.

Melalui kegiatan ini, KUA Pammana diharapkan semakin siap dan responsif dalam menghadapi dinamika sosial keagamaan, serta mampu berkontribusi nyata dalam mewujudkan kerukunan dan kedamaian di Kecamatan Pammana.