Kemenag Sulsel Puji Kesigapan Kemenag Kabupaten Wajo Hadapi MQKI 2025

Sengkang (Kemenag Wajo) - Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, H. Muhammad Yunus, mewakili Kepala Kanwil Kemenag Sulsel membuka rapat koordinasi (rakor) persiapan Musabaqah Qira’atil Kutub Internasional (MQKI) ke-1 tahun 2025.

Kegiatan ini digelar di Sallow Hotel Sengkang, Kamis (4/09/2025), untuk memastikan seluruh persiapan MQKI berjalan lancar dan peserta dari berbagai kabupaten dapat mengikuti acara dengan nyaman."

H. Muhammad Yunus menekankan pentingnya koordinasi antar-PIC dari setiap bidang, mulai dari akomodasi, konsumsi, transportasi, layanan kesehatan, hingga fasilitas tamu. Ia juga menyampaikan bahwa videotron telah ditempatkan secara strategis untuk mendukung sosialisasi kegiatan.

“Alhamdulillah, persiapan di Kabupaten Wajo berjalan baik. Kami sudah menyiapkan tempat strategis dan memastikan semua peserta dapat mengikuti acara dengan nyaman. Malam ini, kita berharap semua konsep dan teknis pelaksanaan telah tersamakan sehingga tidak ada kebingungan,” ujar Yunus.

Rakor ini dihadiri sejumlah pejabat dan tim teknis, antara lain: Dr. H. Basnang Said, Direktur PD Pontren, Staf Khusus Menteri Agama, Dr. H. Ismail Cawidu, beserta para pejabat lainnya dari Kemenag RI Pusat dan Kanwil Kemenag Sulsel 

Turut hadir Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Wajo, H. Muhammad Subhan, bersama jajaran, Sekjen Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang H. Andi Muh. Hasbi Gani 

Selain itu, hadir pula para PIC dari bidang akomodasi, konsumsi, publikasi, expo, kepramukaan, dan keabsahan MQKI. Kehadiran mereka memastikan setiap detail teknis terkoordinasi dengan baik.


H. Muhammad Yunus mengapresiasi kerja keras jajaran Kemenag Kabupaten Wajo yang berkolaborasi maksimal dengan Pondok Pesantren As'adiyah, mulai dari penyiapan akomodasi di pondok pesantren hingga rumah-rumah peserta yang dinilai lebih nyaman dibanding hotel. Menurutnya, sinergi antara pusat, provinsi, dan kabupaten menjadi kunci kesuksesan MQKI.

Ia menegaskan, rakor ini menjadi momentum untuk menuntaskan berbagai detail teknis, seperti ekspo, akomodasi, konsumsi, transportasi, dan latihan peserta. “Setiap kemungkinan masalah harus diantisipasi sejak dini agar pelaksanaan MQKI berjalan lancar dan meninggalkan kesan yang indah bagi para tamu,” tambahnya.

Dengan koordinasi yang matang, rakor ini diharapkan menghasilkan kesepahaman bersama, sehingga seluruh pihak dapat bekerja optimal dan MQKI ke-1 Tahun 2025 sukses serta membanggakan Kabupaten Wajo . (jo)