Kemenag Wajo Beri Penghargaan Empat KUA Berkinerja Terbaik dalam Program Bimas Islam

Sengkang (Kemenag Wajo) – Empat Kantor Urusan Agama (KUA) di Kabupaten Wajo menerima sertifikat penghargaan atas capaian kinerja terbaik dalam pelaksanaan program-program strategis Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, usai pelaksanaan Upacara Hari Kesadaran Nasional, Kamis (17/7/2025).

Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo, H. Muhammad Subhan, didampingi Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, Muhammad Adam, di halaman Kantor Penyelenggara Haji dan Umrah Terpadu Kemenag Wajo.

Pemberian penghargaan ini bukan sekadar bentuk apresiasi, melainkan menjadi bagian dari strategi percepatan dan penguatan implementasi program prioritas Bimas Islam di tingkat kecamatan. Kinerja yang terukur dan terstandar dari KUA menjadi tolok ukur keberhasilan dalam mengelola pelayanan publik berbasis agama, khususnya pada sektor keluarga, remaja, dan masyarakat umum.

Dengan pemberian penghargaan ini, Kementerian Agama Kabupaten Wajo berharap terjadi peningkatan kualitas dan daya saing antar-KUA, sekaligus mendorong komitmen bersama dalam menjalankan program-program keagamaan secara maksimal, profesional, dan berdampak langsung bagi umat.

Adapun KUA penerima penghargaan dan kategori terbaiknya adalah:

1. KUA Kecamatan Gilireng – Terbaik I dalam pengelolaan Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP).

2. KUA Kecamatan Tempe – Terbaik dalam pelaksanaan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) 

3. KUA Kecamatan Tanasitolo – Terbaik dalam Bimbingan Perkawinan (Bimwin) 

4. KUA Kecamatan Sabbangparu – Terbaik dalam penguatan Program Keluarga Sakinah.


Kepala Kantor Kemenag Wajo, H. Muhammad Subhan, menyampaikan apresiasi dan harapan agar capaian ini dapat menjadi motivasi bagi KUA lainnya.

“Empat KUA hari ini telah menunjukkan kinerja luar biasa dalam pengelolaan program-program utama Bimas Islam. Kami berharap capaian ini bisa ditularkan, sehingga kualitas pelayanan umat di seluruh wilayah Wajo dapat meningkat merata,” ujar Subhan.

Muhammad Adam, Kasi Bimas Islam, menambahkan bahwa evaluasi akan terus dilakukan secara periodik, sebagai bentuk pembinaan dan dorongan peningkatan mutu layanan keagamaan di tingkat kecamatan. (jo)