Sengkang (Humas Wajo) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Wajo, H. Muhammad Yunus, didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny. Hj. Hasnah Yunus, menyambut hangat kedatangan Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD. Pontren) Kementerian Agama RI, Basnang Said, bersama rombongan pada Rabu (08/01/2025).
Rombongan tersebut terdiri dari:
Hj. Siti Sakdiyah, Kepala Subdirektorat Dakwah dan Pemberdayaan Masyarakat Direktorat Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
Mahrus, Kepala Subdirektorat Pendidikan Mahad Aly Direktorat Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
Endi Suhendi, Kepala Subdirektorat Pendidikan Muadalah dan Pendidikan Diniyah Formal Direktorat Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
Yusi Damayanti, Kepala Subdirektorat Pendidikan Salafiyah dan Kajian Kitab Kuning Direktorat Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
Muh. Khoirul Rifa’i, Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
Dalam penyambutan yang berlangsung di Rumah Jabatan (Rujab) Kepala Kemenag Wajo, turut hadir sejumlah pejabat Kemenag Wajo, antara lain Kasubag TU H. Abd. Hafid, Kepala Seksi PLHUT H. Muhammad Subhan, Kepapa Seksi Bimas Islam Muhammad Adam, Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Jamil Yunus, Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Hamzah Alias, Penyelenggara Zakat dan Wakaf Muhammad Hadrawi. Acara tersebut diwarnai dengan jamuan makan malam yang hangat dan penuh keakraban.
Kunjungan Basnang Said ke Kabupaten Wajo juga dalam rangka memantau lokasi persiapan pelaksanaan Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) Tingkat Nasional VIII. Ajang bergengsi ini direncanakan akan berlangsung pada 1-8 Oktober 2025 di Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Sebelumnya, Direktur PD Pontren telah melakukan pertemuan dengan Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid, untuk membahas berbagai persiapan teknis dan strategi pelaksanaan MQK.
“Musabaqah Qiraatul Kutub menjadi salah satu ajang penting dalam membangun generasi yang kuat dalam literasi kitab kuning dan pengembangan pesantren di Indonesia,” ujar Basnang Said.
Kehadiran Direktur Pesantren bersama rombongan di Wajo diharapkan mampu memberikan semangat baru bagi penguatan pendidikan pesantren dan persiapan MQK yang lebih optimal.