Kepala KUA Pandu Calon Pengantin Gunakan Aplikasi Elsimil dalam Program Sejuta Pengantin Cegah Stunting

(Tim Media KUA Bola) , 11 Oktober 2024 – Dalam rangka mendukung program nasional “Sejuta Pengantin Cegah Stunting,” Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bola hari ini memandu para calon pengantin untuk menggunakan Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari amanah yang diberikan dalam Rencana Tindak Lanjut (RTL) Workshop Penghulu Sejuta Pengantin Cegah Stunting yang diselenggarakan sebelumnya.

Aplikasi Elsimil bertujuan untuk memberikan edukasi kepada calon pengantin tentang pentingnya mempersiapkan pernikahan yang sehat, terutama dalam hal mencegah risiko stunting pada anak di masa depan. Dalam bimbingan yang dipimpin langsung oleh Kepala KUA, para calon pengantin diajarkan cara mengunduh aplikasi, membuat akun, serta mengisi biodata dengan benar.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap calon pengantin tidak hanya siap secara mental dan spiritual, tetapi juga fisik dan kesehatan. Aplikasi Elsimil ini adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk mempersiapkan calon pengantin agar memahami pentingnya menjaga kesehatan mereka sebelum, selama, dan setelah pernikahan,” ujar Kepala KUA.

Langkah pertama yang dilakukan adalah mengunduh aplikasi Elsimil melalui Google Play Store, yang kemudian diikuti oleh pembuatan akun secara mandiri. Para calon pengantin mengikuti panduan dengan baik, mulai dari pengisian data diri, riwayat kesehatan, hingga survei terkait kesiapan fisik sebelum menikah. Setelah semua langkah selesai, calon pengantin juga diberikan sertifikat yang bisa diunduh langsung dari aplikasi sebagai tanda telah menyelesaikan proses tersebut.


Program ini diharapkan dapat membantu menekan angka stunting yang masih menjadi isu penting di Indonesia. Dalam sesi bimbingan, Kepala KUA juga menekankan bahwa langkah ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi sebagai wujud tanggung jawab untuk membangun keluarga yang sehat dan kuat di masa mendatang.

“Bimbingan ini bukan hanya untuk memastikan calon pengantin memahami aplikasi, tetapi juga untuk membangun kesadaran akan pentingnya kesehatan reproduksi dan pencegahan stunting,” tambah Kepala KUA.

Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari calon pengantin yang hadir. Mereka merasa lebih siap dan paham akan tanggung jawab besar yang mereka emban, tidak hanya dalam menjalani kehidupan pernikahan, tetapi juga dalam memastikan kesehatan anak-anak mereka di masa mendatang.

Program “Sejuta Pengantin Cegah Stunting” ini diharapkan dapat terus digalakkan di seluruh wilayah, dengan KUA sebagai garda terdepan dalam memberikan edukasi dan panduan bagi calon pengantin di seluruh Indonesia.