KUA Tempe Memberikan Bimbingan Kepada Siswa Siswi MA. Muhammadiyah Sengkang

Sengkang, — Bertempat di aula Madrasah Aliyah (MA) Muhammadiyah Sengkang, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tempe memberikan bimbingan kepada siswa-siswi MA. Muhammadiyah Sengkang, Senin 2 September 2024.

Mengawali Kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) di MA. Muhammadiyah, Kepala Madrasah menyampaikan ucapan terima kasih kepada KUA Kec. Tempe yg telah menjadwalkan pelaksanaan BRUS.

Senada dengan hal tersebut Muhammad Arsad Kepala KUA Kec. Tempe juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepala madrasah dan segenap pembina atas dukungannya sehingga kegiatan BRUS ini dapat terlaksana.


Muhammad Arsad menyatakan bahwa Kegiatan BRUS ini merupakan program prioritas kementerian Agama Republik Indonesia khususnya bagi KUA revitalisasi yang dilaksanakan sebagai upaya Pencegahan Perkawinan Anak, Pencegahan stunting serta memberikan dukungan penuh kepada Pemda Wajo dengan menggelorakan _*Massikola Jolo, Majjama Jolo, Nampa Botting. Wajo Sayang Anak*_.

Fasilitator dalam kegiatan ini adalah Hj. Rosdiana yang merupakan penyuluh Agama Islam Kec. Tempe membawakan materi tentang f_remaja yang sehat dengan pokok bahasannya adalah mengenal diri, mendefenisikan Cita-cita, mengerti tantangan yang dihadapi, dan menggapai jembatan harapan serta meneladani karakter Islami.

Sementara fasilitator kedua adalah Hj. Rosmiani yang mengantar para peserta mendiskusikan berbagai problematika yang dihadapi, apa penyebabnya serta apa solusi yg bisa digunakan untuk menyelesaikan problematika tersebut.


Muhfida Sari, salah satu siswi MA. Muhammadiyah Sengkang menyatakan kesenangannya mengikuti kegiatan BRUS yang dilaksanakan oleh KUA kec. Tempe.
“Saya sangat senang dengan adanya kegiatan BRUS ini karena mengingatkan kepada remaja khususnya teman-teman saya di sekolah tentang narkoba, pernikahan dini, tawuran, judi.” Walaupun mereka semua sudah tahu, tetapi kegiatan ini dapat mengingatkan kembali untuk mengenal diri kita secara mendalam.

Fida yang merupakan binaan LKSA Darussalam Muhammadiyah Sengkang berpesan agar kegiatan BRUS dapat seterusnya terlaksana sehingga para remaja dapat melakukan yang baik dan mengontrol diri untuk tidak melakukan yang buruk. Semoga tingkat pernikahan Dini dapat berkurang dan akhirnya tdk ada lagi pernikahan dibawah umur khususnya di kabupaten Wajo, ungkapnya. _*Abustan*_