Lebaran Anak Yatim, Kemenag Wajo Salurkan Ratusan Paket Sembako

Sengkang (Humas Wajo) – Jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo bartisipasi pada program Lebaran Anak Yatim 2024, bertepatan dengan 10 Muharram 1446 H, Selasa, 16 Juli 2024.

Program berbagi tersebut serentak digelar secara nasional melalui zoom meeting, dipadukan dengan Kick Of dan launching Program Pemberdayaan Zakat dan Wakaf 2024

Lebaran Anak Yatim 2024 kali ini mengangkat tema “Berbagi Cinta Berlimpah Berkah” kata Muhammad Hadrawi, Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Kab. Wajo


Mewakili Kapala Kantor Kemenag Wajo, H. Abd. Hafid berharap melalui program ini dapat meringankan beban anak-anak yatim dan memberikan mereka kebahagiaan di hari yang istimewa ini.

Inilah bentuk kepedulian dan keperihatinan Kementerian Agama hadir untuk berbagi dan apa yang kami berikan jangan dinilai dari harganya, tapi ada nilai keberkahan didalamnya.

Lebih lanjut Kasubag TU dengan penuh rasa haru dan bahagia menyampaikan pesan kepada anak anak yatim untuk senantiasa menjalani hidup dengan semangat dan optimis.

Anak anakku, walaupun kita dalam kondisi terbatas, kalian harus tetap semangat mengejar cita-cita. Jangan berkecil hati, meskipun saat ini tidak ada orang tua. ucap Abd. Hafid dengan isak tangis.

Melalui zoom, Prof. Kamaruddin Amin selaku Dirjen Bimas Islam juga menyampaikan bahwa Kota Wakaf merupakan bentuk program pemberdayaan, pengembangan, dan pengelolaan harta benda wakaf berbasis kewilayahan dengan mengikutsertakan Badan Wakaf Indonesia (BWI), pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.


Program kota wakaf merupakan program kolaborasi antara Kementrian Agama, BWI, BAZNAS dan Pemda serta stake holder lainnya.Program kota wakaf merupakan program kolaborasi antara Kementrian Agama, BWI, BAZNAS dan Pemda serta stake holder lainnya.

Untuk diketahui sebanyak 100 paket bantuan disalurkan kepada anak yatim, yang secara simbolis diserahkan oleh Kasubag TU H. Abd. Hafid, bersama Kepala Seksi Bimas Islam Muhammad Adam dan Penyelenggara Zakat, Wakaf Muhammad Hadrawi.