Maulid Nabi di Kemenag Wajo: Wakil Bupati Ajak Perkuat Sinergi, Siap Jadi Tuan Rumah MQK Internasional

Sengkang (Kemenag Wajo) — Halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo dipadati ratusan jamaah dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Minggu (24/8). Suasana penuh khidmat dan kebersamaan terasa kental, terlebih karena acara ini sekaligus menjadi ajang memperkuat sinergi antara Pemerintah Daerah dan Kementerian Agama.

Acara tersebut dihadiri Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid,  bersama Ketua DWP Kanwil Kemenag Sulsel, Hj. Saidah Ali Yafid, serta jajaran pimpinan Kanwil. Turut hadir Wakil Ketua DPRD Sulsel, Sufriadi Arif, Sekda Wajo, Armayani, Kapolres Wajo, pimpinan ormas keagamaan, serta para kepala Kemenag kabupaten/kota se-Sulsel.

Wakil Bupati menyampaikan salam dari Bupati Wajo, yang berhalangan hadir karena kondisi kesehatan. Ia menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi merupakan momen penting untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW dan memperkuat komitmen melayani masyarakat.

“Peringatan Maulid ini bukan hanya seremoni tahunan, tetapi momentum untuk menumbuhkan semangat meneladani akhlak Rasulullah, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam tugas pemerintahan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wakil Bupati menyoroti persiapan Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Internasional yang akan digelar di Kabupaten Wajo pada 2–7 Oktober 2025. Event akbar ini akan diikuti oleh peserta dari 34 provinsi dan 10 negara.


“Kehadiran Kakanwil Kemenag Sulsel dan para Kepala Kemenag se-Sulsel malam ini menjadi suntikan semangat bagi kami. Kabupaten Wajo siap menjadi tuan rumah yang terbaik, dan kami akan mempersiapkannya dengan maksimal,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati juga mengapresiasi sinergi antara Pemkab Wajo dan Kementerian Agama yang selama ini berjalan harmonis dalam membangun sektor keagamaan.

“Visi Wajo Maju, Religius, dan Bermartabat tidak akan terwujud tanpa kerja sama yang erat dengan seluruh pemangku kepentingan, khususnya Kementerian Agama. Insyaallah, bersama kita bisa mewujudkannya,” tambahnya. 

Acara kemudian dilanjutkan dengan tausiyah oleh KH. Idman Salewe dan penyerahan bantuan kepada para mustahik.(jo)