Sengkang (Humas Wajo) – Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo, Panitia Hari Besar Islam (PHBI), dan Pengurus Masjid Agung Ummul Qurra Sengkang menggelar peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dengan tema "Implementasi Nilai-Nilai Shalat Mewujudkan Masyarakat Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun".
Acara ini berlangsung di Masjid Agung Ummul Qurra Sengkang, pada Kamis 9 Januari 2025. Menghadirkan Menteri Agama RI, Anregurutta Prof. KH. Nasaruddin Umar, sebagai pembawa hikmah Isra Miraj.
Anregurutta Prof Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya shalat sebagai landasan utama dalam membentuk karakter individu dan masyarakat. "Shalat adalah fondasi bagi terwujudnya masyarakat yang baik. Dengan melaksanakan shalat secara khusyuk dan memahami nilai-nilainya, kita akan terhindar dari perbuatan buruk dan terdorong untuk selalu berbuat kebaikan," ujar Menteri Agama.
Anregurutta juga memperkenalkan konsep dalam shalat, yang menekankan kebersihan hati dari prasangka buruk serta rasa hormat yang mendalam kepada Tuhan. Di akhir pidatonya, Menteri Agama mengajak masyarakat untuk menjadikan nilai-nilai shalat sebagai pedoman kehidupan sehari-hari. "Mari kita wujudkan masyarakat Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun, sebuah masyarakat yang damai, sejahtera, dan dirahmati oleh Allah SWT," tutupnya.
Turut mendampingi Menteri Agama dalam kunjungannya ke Kabupaten Wajo, Helmi Halimatul Udhmah Nasaruddin, Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag RI.
Prof. Kamaruddin Amin, Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam, H. Bunyamin Yafid, Tenaga Ahli Bidang Haji, Umrah, dan Kerja Sama Luar Negeri. H. Basnang Said, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren dan sejumlah pejabat Kementerian Agama RI lainnya.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat, antara lain, Kakanwil Kemenag Sulsel H. Ali Yafid, Pj. Bupati Wajo Andi Bataralifu, Kepala Kantor Kemenag Wajo H. Muhammad Yunus, Wakil Ketua DPRD Prov. Sulsel Sufriyadi Arif, Unsur Forkopimda Kabupaten Wajo dan tokoh masyarakat lainnya.
Peringatan Isra Miraj ini menjadi momentum penting untuk memperkuat pemahaman dan pengamalan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan masyarakat Kabupaten Wajo.