Penyelenggaraan Haji 2026 Masih Digodok, Hadrawi Minta ASN Siap Hadapi Perubahan

Sengkang (Kemenag Wajo) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo kembali melaksanakan apel pagi pada Senin, 14 Juli 2025. Berbeda dari biasanya, apel kali ini digelar di halaman Kantor Penyelenggara Haji dan Umrah Terpadu (PHU) Kemenag Wajo di Jalan Seroja, Sengkang. Pemindahan lokasi dilakukan karena halaman kantor induk Kemenag Kabupaten tengah dalam proses renovasi.

Plt. Penyelenggara Haji dan Umrah, Muhammad Hadrawi, bertindak sebagai pembina apel. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur atas selesainya seluruh rangkaian pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Kabupaten Wajo telah memberangkatkan 428 jamaah haji reguler yang terbagi ke dalam dua kloter: Kloter 31 sebanyak 68 orang dan Kloter 37 sebanyak 360 orang.

Ia menjelaskan bahwa seluruh jamaah Kloter 37 telah kembali dengan selamat, sementara dari Kloter 31 terdapat dua jamaah yang wafat di Tanah Suci. “Mari kita kirimkan doa terbaik bagi para jamaah yang telah mendahului. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah mereka,” ajaknya sebelum memimpin pembacaan surah Al-Fatihah bersama seluruh peserta apel.


Lebih lanjut, Hadrawi menyampaikan bahwa saat ini telah dimulai proses evaluasi pelaksanaan ibadah haji, serta persiapan untuk penyelenggaraan haji tahun 2026. Ia juga menyinggung wacana pengalihan pengelolaan haji ke badan khusus yang masih menunggu keputusan pemerintah pusat. Wacana ini, apakah tetap di bawah Kementerian Agama atau berbentuk badan tersendiri, menjadi indikator adanya potensi perubahan signifikan dalam tata kelola haji ke depan.

Oleh karena itu, selaras dengan potensi perubahan tersebut, Hadrawi  meminta seluruh jajaran ASN Kemenag Wajo untuk siap menghadapi segala kemungkinan dan dinamika yang akan terjadi. 

Menutup arahannya, Hadrawi mengingatkan pentingnya mewujudkan ASN Kementerian Agama yang berdampak, sejalan dengan visi Kementerian Agama RI. Ia juga mengajak seluruh jajaran Kemenag Wajo untuk turut menyukseskan Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional (MQKI) 2025 yang akan digelar di Pondok Pesantren As’adiyah. “Mari kita saling mengingatkan, bekerja sama sesuai kapasitas masing-masing demi suksesnya agenda besar ini,” tutupnya. (jo)