Belawa (Humas KUA) – Dalam rangka menindaklanjuti arahan Menteri Agama Republik Indonesia terkait pendataan sarana dan prasarana (sarpras) pondok pesantren, Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Belawa Mahyuddin, S.Pd.I melaksanakan kegiatan survei lapangan di dua pondok pesantren pada Senin, 20 Oktober 2025.
Kegiatan survei tersebut dilakukan di Pondok Pesantren Hilaluddin As’adiyah Bolaaserae dan Pondok Pesantren Darul As’adiyah Ongkoe. Survei ini bertujuan untuk memperoleh data faktual terkait kondisi sarpras pesantren sebagai bahan evaluasi dan perencanaan program pembinaan serta penguatan kelembagaan pendidikan keagamaan di tingkat kecamatan.
Menurut Mahyuddin, kegiatan ini merupakan bagian dari langkah nyata jajaran Kementerian Agama dalam memastikan layanan pendidikan keagamaan berjalan optimal.
“Survei ini menindaklanjuti arahan langsung Bapak Menteri Agama agar seluruh jajaran Kemenag di daerah melakukan pemetaan dan pembaruan data sarpras pesantren. Dengan data yang valid, program pembinaan dan bantuan dapat lebih tepat sasaran,” jelasnya.
Dalam kunjungan tersebut, penyuluh juga berkoordinasi dengan pengasuh pondok pesantren setempat untuk menggali informasi mengenai kebutuhan prioritas sarpras serta kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.
Mahyuddin berharap, hasil survei ini dapat menjadi bahan rekomendasi bagi Kementerian Agama dalam meningkatkan mutu layanan pesantren di Kabupaten Wajo, khususnya di wilayah Kecamatan Belawa.
“Kami berharap pondok pesantren terus berkembang menjadi pusat pendidikan dan pembinaan karakter umat yang unggul serta mandiri,” ujarnya.