Penyuluhan Perdana Pasca Pengukuhan : Wahidi S. Fil. I Tekankan Pentingnya Penyuluhan di Majelis Taklim Nur Mayang Suaib

(Tim Media KUA Bola) , 11 Oktober 2024 – Penyuluhan di Kelompok Binaan Majelis Taklim Masjid Nur Mayang Suaib, Desa Sanreseng Ade, Kecamatan Bola, kembali digelar hari ini dengan narasumber Wahidi, S. Fil. I, yang memberikan penyuluhan perdananya setelah menjalani pengukuhan pada September lalu. Kegiatan yang berlangsung di masjid tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh agama dan masyarakat, serta para penyuluh lainnya, yaitu Islamuddin, Andi Asril, dan Jamalia.

Dalam penyuluhannya, Wahidi menyampaikan pentingnya peran penyuluhan agama sebagai media untuk memperdalam pemahaman masyarakat tentang ajaran Islam, serta menjadikan kegiatan ini sebagai upaya untuk membina dan memperkuat iman jamaah. Ia juga menekankan bahwa penyuluhan agama harus dilakukan secara berkelanjutan agar dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap kehidupan sehari-hari umat.

“Setiap individu membutuhkan bimbingan untuk memahami agama secara menyeluruh. Penyuluhan ini bukan hanya untuk menambah pengetahuan, tetapi juga untuk membentuk perilaku dan sikap yang sesuai dengan ajaran Islam,” tutur Wahidi dalam penyampaiannya.

Selain itu, Wahidi juga menyinggung tentang pengalaman pribadinya selama masa penghukuman, yang ia jadikan sebagai pembelajaran dan refleksi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Ia berharap penyuluhan ini dapat menjadi sarana untuk memotivasi jamaah agar senantiasa meningkatkan kualitas ibadah dan ketakwaan.


Penyuluh lainnya, Islamuddin, memberikan apresiasi kepada Wahidi yang tetap semangat dalam melaksanakan tugas meski sempat mengalami masa sulit. “Kehadiran Wahidi di penyuluhan ini memberikan energi positif bagi kita semua. Ini membuktikan bahwa semangat dakwah harus terus hidup, tidak peduli seberat apa pun cobaan yang dihadapi,” ujar Islamuddin.

Kegiatan penyuluhan ini disambut antusias oleh para jamaah yang hadir. Banyak di antara mereka yang mengajukan pertanyaan terkait materi yang disampaikan, serta berbagi pengalaman spiritual mereka selama ini. Para penyuluh juga mengadakan sesi diskusi untuk menjawab berbagai persoalan keagamaan yang dihadapi jamaah dalam kehidupan sehari-hari.

Penyuluhan ini diharapkan dapat terus berlangsung secara rutin sebagai bagian dari program binaan Majelis Taklim Masjid Nur Mayang Suaib. “Kami berharap kegiatan ini menjadi titik awal bagi peningkatan kualitas keimanan jamaah di desa kami,” kata salah satu pengurus majelis taklim.

Acara ini ditutup dengan doa bersama, dengan harapan agar seluruh peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari dan terus berupaya menjadi muslim yang taat dan berakhlak mulia