Sengkang (Humas Kemenag) – Dalam Rapat Koordinasi Strategis dan Evaluasi Kinerja Triwulan Pertama yang dilaksanakan secara daring pada Rabu (11/06/2025), Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo, H. Muhammad Subhan, turut melaporkan langsung kepada Kakanwil Kemenag Sulawesi Selatan terkait kesiapan Kabupaten Wajo sebagai tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) tingkat nasional dan Asia Tenggara
H. Muhammad Subhan menjelaskan bahwa Wajo kini tengah mempersiapkan secara serius seluruh aspek pelaksanaan MQK, mulai dari akomodasi, kesiapan lokasi lomba, hingga dukungan teknis dan logistik. Menurutnya, kegiatan besar ini pertama kalinya dalam sejarah, seleksi MQKN akan diselenggarakan berbasis digital secara penuh, dengan tuan rumah Pondok Pesantren As'adiyah di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. sehingga membutuhkan perencanaan yang matang dan sinergi semua pihak.
“Kami laporkan kepada Bapak Kakanwil bahwa surat rilis akomodasi sudah terbit hari ini. Kami akan segera lakukan pengecekan lapangan terkait ketersediaan ruang penginapan, kesiapan logistik lomba, serta pencairan dana pendukung,” ujar Subhan.
Ia juga menambahkan bahwa dalam minggu ini akan dilakukan rapat teknis lanjutan secara manual, sebagai tindak lanjut dari arahan tim kerja pusat. “Kegiatan ini menjadi tanggung jawab besar, sekaligus kebanggaan. Kami akan pastikan semua aspek teknis dan administratif disiapkan dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.
Selain membahas MQK, Kepala Kantor juga menyampaikan progres pelaporan kegiatan dan transaksi satuan kerja, serta kabar positif mengenai 33 CPNS yang telah resmi bertugas di lingkungan Kemenag Wajo. “Alhamdulillah, seluruh CPNS sudah di lokasi tugas masing-masing dan mulai bekerja hari ini. Kami pantau langsung, dan semuanya dalam kondisi siap dan nyaman,” tambahnya.
Kasubbag TU Kemenag Wajo, H. Abd. Hafid, turut menyampaikan pengingat kepada seluruh unit kerja terkait batas akhir pelaporan program strategis hingga 15 Juni. Ia juga mengapresiasi capaian pelaporan yang sudah menyentuh 96%, meskipun masih menunggu evidence berupa video kegiatan yang belum diunggah ke sistem.
“Mohon teman-teman segera melengkapi dokumen pendukung, karena akan mempengaruhi skor laporan. Kita maksimalkan kinerja triwulan ini,” tutup Hafid. (jo)