Sengkang (Kemenag Wajo) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Wajo, H. Muhammad Subhan, secara resmi mengukuhkan Pengurus Kelompok Kerja (Pokja) Majelis Taklim Kabupaten Wajo untuk masa bakti 2025–2028. Pengukuhan ini tertuang dalam Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo Nomor 103 Tahun 2025.
Dalam sambutannya, Kakan Kemenag H. Muhammad Subhan menekankan betapa strategis peran Pokja Majelis Taklim dalam mengoordinasikan berbagai kegiatan majelis taklim yang tumbuh pesat di seluruh wilayah Kabupaten Wajo.
Beliau menyampaikan bahwa amanah yang diemban oleh pengurus adalah tugas mulia yang bersentuhan langsung dengan upaya peningkatan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai agama di tengah masyarakat.
"Keberadaan Pokja ini diharapkan menjadi wadah koordinasi yang efektif bagi seluruh kelompok majelis taklim di Kabupaten Wajo, sehingga dapat bergerak lebih aktif dan memberikan kontribusi yang lebih signifikan bagi umat," ujar H. Muhammad Subhan.
Lebih Kakan Kemenag, mengingatkan pentingnya Solidaritas dan kolaborasi dalam menjalankan roda organisasi. Menurutnya, setiap anggota memiliki potensi dan keterbatasan masing-masing, dan sinergi yang baik akan melahirkan kekuatan besar demi kemajuan umat.
Acara pengukuhan ini turut dihadiri oleh perwakilan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, yakni Ketua Tim Hari Besar Islam (HBI), H. Bakri, yang hadir mewakili Kepala Bidang Penerangan Agama Islam (Penaiz). Kehadiran perwakilan dari tingkat provinsi ini menunjukkan dukungan penuh terhadap penguatan kelembagaan majelis taklim di Kabupaten Wajo.
Adapun susunan Pengurus Pokja Majelis Taklim Kabupaten Wajo Masa Bakti 2025–2028 yang dikukuhkan adalah sebagai berikut:
Pembina: H. Muhammad Subhan (Kepala Kemenag Kab. Wajo) dan Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, Muhammad Adam
* Ketua: Hj. Erniati, S.Ag., M.Pd.
* Wakil Ketua: Hj. Indo Tasma, S.Ag.
* Sekretaris: Herniyati, S.Ag.
* Bendahara: Yusnidar, S.Pd.
Usai prosesi pengukuhan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi penguatan kelembagaan Pokja Majelis Taklim yang disampaikan oleh H. Bakri. Materi yang disampaikan berfokus pada pemantapan pemahaman mengenai organisasi, mekanisme kerja, serta penyusunan program-program yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat. (yhy/jo)