Rukun dan Harmonis: FKUB Wajo Beberkan 'Sinergitas' Jadi Rahasia Utama

Sengkang (Kemenag Wajo) — Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Wajo, H. Andi Muhammad Hasbih, menegaskan pentingnya memperkuat sinergitas antar lembaga dan antar pemeluk agama dalam menjaga kerukunan serta harmoni sosial di daerah.

Hal itu disampaikannya dalam kegiatan Silaturahmi Pengurus FKUB Kabupaten Wajo dan Dialog Tokoh Lintas Agama yang digelar di Café Mattiro Tappareng, Senin (3/11/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Sinergitas Wujudkan Harmoni dan Kerukunan Umat Beragama” dan dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo, H. Muhammad Subhan, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Wajo, Andi Hasanuddin, Sekretaris Kesbangpol Marzam Pallawagau, serta para pengurus dan tokoh lintas agama.

H. Andi Hasbih menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah dan Kementerian Agama atas dukungan yang selama ini diberikan kepada FKUB, baik secara moril maupun material, sehingga berbagai program kerja FKUB dapat terlaksana dengan baik.

“Alhamdulillah sinergitas antara FKUB, pemerintah daerah, dan Kementerian Agama selama ini terjalin dengan baik. Inilah yang menjadi kunci terwujudnya kehidupan beragama yang rukun dan harmonis di Kabupaten Wajo,” ujarnya.

Ketua FKUB juga melaporkan bahwa hingga tahun 2025, lembaganya telah melaksanakan sedikitnya 12 kegiatan strategis dalam upaya memperkuat kerukunan antarumat beragama, termasuk program Dialog Lintas Agama, Pembinaan Desa Sadar Kerukunan, dan Silaturahmi FKUB lintas daerah.

“Walaupun terjadi efisiensi anggaran, Insyaallah FKUB Wajo tetap berkomitmen melaksanakan program kerja sesuai rencana. Yang terpenting adalah kualitas kegiatan dan manfaatnya bagi masyarakat,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan bahwa hubungan antarumat beragama di Kabupaten Wajo hingga kini berjalan dengan kondusif tanpa adanya konflik berarti, berkat komunikasi dan kolaborasi yang terus dijaga.

“Alhamdulillah hingga hari ini situasi kerukunan di Wajo tetap aman dan damai. Semua ini berkat kerja sama kita semua, baik antarumat beragama maupun dengan pemerintah,” tutur Hasbih.

Di akhir sambutannya, Ketua FKUB Wajo menyampaikan terima kasih kepada seluruh tokoh lintas agama dan pihak yang senantiasa mendukung upaya FKUB dalam menjaga keharmonisan di Kabupaten Wajo.

“Terima kasih atas dukungan dan kebersamaan selama ini. Mohon maaf jika dalam pelaksanaan program ada hal yang belum sempurna. Mari kita terus rawat harmoni ini bersama,” pungkasnya. (jo/nrl)