Belawa (Humas KUA) — Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H, Pemerintah Kecamatan Belawa menyelenggarakan serangkaian kegiatan keagamaan dan perlombaan tingkat kecamatan. Kegiatan ini dibuka secara resmi pada Selasa malam, 25 Juni 2025, dan dipusatkan di pelataran Masjid Raodhathu Thalibin, Desa Lautang, Kecamatan Belawa.
Dengan mengusung tema umum “Damai Bersama Manusia dan Alam” serta tema khusus “Tahun Baru Hijriah, Momen Refleksi Diri Menjadi Lebih Baik”, kegiatan ini diharapkan menjadi sarana spiritual dalam memperkuat nilai-nilai keimanan dan kebersamaan masyarakat Belawa.
Kepala KUA Kecamatan Belawa, H. Andi Hardiangsah, S.Pd.I, selaku ketua panitia, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini semakin semarak di tahun-tahun berikutnya. “Semoga di masa mendatang, peserta dan masyarakat yang terlibat bisa lebih meriah dan lebih banyak lagi. Ini bukan hanya kegiatan seremonial, tapi bagian dari syiar Islam di wilayah kita,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 25 hingga 27 Juni 2025, dengan berbagai agenda keagamaan, antara lain:
Lomba Hafalan Surah Yasin antar Majelis Taklim, Khataman Al-Qur’an dan Tausiyah Muharram, Pawai Muharram lintas jenjang dan komunitas
Pawai Muharram akan melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari siswa-siswi TK/RA/KB, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MAN/MA, para santri pondok tahfidz, remaja masjid, hingga ibu-ibu majelis taklim. Adapun lokasi pelaksanaan kegiatan tersebar di tiga titik utama: Halaman Masjid Raodhathu Thalibin, Masjid Besar Darussalam, dan Lapangan Batara Menge Belawa.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh Danramil Belawa, Lettu Inf Muh. Nawir, yang mewakili Pemerintah Kecamatan Belawa. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk pelestarian nilai-nilai keagamaan dan sejarah lokal.
“Melalui peringatan Tahun Baru Hijriah ini, kita harap semua dapat mengambil hikmah dan keberkahan. Belawa adalah wilayah yang senantiasa diberkahi, dan kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kebersamaan dan religiusitas terus hidup di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Kegiatan ini menjadi simbol semangat hijrah menuju pribadi dan masyarakat yang lebih baik serta sebagai ajang silaturahmi antar warga lintas generasi di Kecamatan Belawa.