Sengkang (Kemenag Wajo) – Kafilah santri Pondok Pesantren As’adiyah Pusat Sengkang, Kab. Wajo mencatatkan prestasi membanggakan pada Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Internasional ke-1 Tahun 2025, dengan total 17 gelar juara di berbagai cabang dan jenjang lomba.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PP As’adiyah, Prof. Kamaluddin Abu Nawas, menekankan bahwa MQK Internasional bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga momentum untuk memperkuat kualitas pendidikan dan silaturahmi antar-santri. “Hari ini kita semua berkumpul bukan hanya untuk juara, tapi untuk menumbuhkan semangat belajar, persaudaraan, dan akhlak yang mulia,” ujarnya.
Dalam pengumuman lomba, dua gelar Juara 1 berhasil diraih santri As’adiyah:
Iftah Al Fikri Ilsya pada cabang Debat Bahasa Inggris (Wustha/Ulya Putra)
Siti Nuraiara pada cabang Bahsul Kutub (Ma’had Aly Putri)
Tiga santri meraih Juara 2 di jenjang Wustha dan Ma’had Aly:
Mhd. Rafi Yunus (Akhlaq Putra Wustha)
Hilyah Auliyah HS (Akhlaq Putri Wustha)
Ummul Fatma (Risalah Ilmiyyah Putri Ma’had Aly)
Sementara itu, As’adiyah mendominasi Juara 3 dengan 12 gelar yang tersebar di berbagai cabang, termasuk:
Debat Bahasa Inggris (Putri Wustha/Ulya): Fahrratul Izzah M. Bintang, Nuril Wahyu, Elsa Khairunnisa
Nahwu: Benzar Surya Nurmuhammadah As (Ula Putri), Bintang Samudra Jibril (Ulya Putra)
Tarikh: Rizki Alfiansyah (Ulya Putra), Zachrul Wijaya (Wustha/Ulya Putra)
Debat Bahasa Arab (Putra Wustha/Ulya): Ahmad Muhajir Yunahs, Aditya Febriansyah Et
Lainnya: Faizah Zahrah Aisyiah (Hadits Putri Wustha), Muhammad Islam (Tafsir Putra Wustha), Muhammad Luthfi (Bahsul Kutub Putra Ma’had Aly)
Prof. Kamaluddin menambahkan, “Prestasi ini membuktikan kualitas pendidikan di As’adiyah yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional. Namun, semangat persaudaraan, silaturahmi, dan akhlak tetap menjadi landasan utama pendidikan santri kami.”
MQK Internasional 2025 juga menjadi sarana memperkuat hubungan antar-pesantren di Asia Tenggara sekaligus memperkenalkan prestasi santri Indonesia di kancah global. (jo/nrl)