Semangat Pembaharuan di Hari Kesadaran Nasional Kemenag Wajo

Sengkang (Kemenag Wajo) - Mentari pagi menyapa halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo, tempat digelarnya upacara Hari Kesadaran Nasional. Kamis, 17 April 2025

Suasana khidmat terasa saat seluruh jajaran kantor berbaris rapi, menantikan arahan dari pucuk pimpinan. H. Muhammad Subhan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo, tampil sebagai pembina upacara. 

Dalam amanatnya yang penuh semangat, beliau melukiskan visi untuk wajah baru kantor yang lebih tertata, asri, dan membanggakan. Bayangan perubahan langsung terasa saat beliau menyinggung rencana perbaikan pagar depan yang tampak kurang kokoh, serta kerinduan akan hadirnya kembali pot-pot bunga yang segar dan menawan. 

Namun, kejutan terindah terletak pada gagasan pembangunan sebuah gazebo di sisi timur halaman. Bukan sekadar tempat berteduh, gazebo ini akan diberi nama yang menyentuh hati: "Kasih Ibu." Keindahannya akan semakin terpancar dengan hadirnya kolam di sekitarnya, menciptakan kedamaian di tengah kesibukan kantor.

Penataan area parkir pun tak luput dari perhatian. Beliau menggarisbawahi pentingnya pembagian area yang lebih sistematis di sisi barat dan kiri-kanan halaman. Sementara itu, fasad kantor akan dipercantik dengan tangga baru, menyambut setiap tamu dengan kesan yang lebih elegan. "Halaman ini akan kita sulap menjadi ruang yang lebih nyaman. Kita haluskan, kita warnai, dan kita terangi agar malam pun menjadi hidup, bahkan bisa kita manfaatkan untuk berolahraga voli," tutur beliau dengan antusias.

Tak hanya fokus pada fisik kantor, beliau juga memberikan apresiasi atas kedisiplinan yang semakin meningkat dalam pelaksanaan upacara rutin setiap tanggal 17. "Saya melihat semangat dan kehadiran Bapak/Ibu semakin baik dari waktu ke waktu," ujarnya dengan nada bangga.

Namun, beliau juga memberikan sentuhan penyempurnaan, khususnya terkait kerapian barisan. "Mari kita atur barisan dengan lebih baik, yang tinggi di depan, yang lebih rendah di belakang. Tak perlu saya tunjuk satu per satu, kesadaran diri adalah kuncinya."


Seragam pun menjadi perhatian penting. Beliau mengingatkan seluruh ASN untuk mengenakan seragam KORPRI lengkap dengan bawahan hitam polos. "Untuk Bapak-bapak, kenakan kopiah hitam nasional. Ibu-ibu, gunakan jilbab hitam polos, hindari yang bermotif," tegas beliau, menekankan pentingnya keseragaman dan kerapian sebagai cerminan kedisiplinan.

Di penghujung amanatnya, beliau kembali mengingatkan tentang ruh spiritualitas dalam bekerja. "Mari kita terus hidupkan salat Dhuha berjamaah setiap pagi di mushala, KUA, atau Madrasah. Setelah upacara ini, mari kita langsung menuju mushala untuk melaksanakan Dhuha bersama sebelum melanjutkan aktivitas di aula."

Upacara pagi ditutup dengan gelora kebersamaan. Semangat untuk terus meningkatkan disiplin, menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, dan memperkuat ibadah terpancar dari setiap wajah.  (jo)