Bupati Wajo Buka MTQ 2025: Ajang Lahirkan Kafilah Terbaik dan Generasi Qur'ani

Sengkang (Kemenag Wajo) — Bupati Wajo, H. Andi Rosman, membuka secara resmi MTQ ke-35 Tingkat Kabupaten Wajo di Aula Universitas Islam As’adiyah, Senin (24/11). Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa MTQ adalah tradisi keagamaan yang harus dijaga, dan menjadi ruang pembinaan generasi penghafal dan pembaca Al-Qur’an.

Bupati menyampaikan rasa syukur karena MTQ tetap dapat terselenggara di tengah kebijakan efisiensi anggaran nasional. Ia mengapresiasi kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Wajo dan Kementerian Agama Kabupaten Wajo yang memastikan kegiatan tetap berjalan.

“Alhamdulillah, meskipun situasi anggaran cukup ketat, kita masih diberikan kesempatan melaksanakan MTQ. Ini adalah hidayah bagi kita semua,” ujarnya.

Bupati mendorong agar MTQ menjadi ruang pembinaan yang efektif bagi para qari dan qariah. Ia berharap lahir peserta yang mampu membawa nama Kabupaten Wajo hingga tingkat provinsi dan nasional.

“Kabupaten Wajo memiliki potensi santri yang luar biasa. Tidak ada alasan kita tidak meraih prestasi terbaik. MTQ ini menjadi ajang latihan dan pembinaan bagi anak-anak kita,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga talenta lokal agar tetap menjadi kebanggaan daerah.

Bupati mengapresiasi penunjukan Kepala Kantor Kemenag Wajo, H. Muhammad Subhan, sebagai Koordinator Dewan Hakim. Menurutnya, peran Kemenag sangat strategis dalam menjaga mutu perlombaan, profesionalisme hakim, dan pembinaan peserta.

“Penilaian yang baik dan objektif sangat penting agar lahir peserta terbaik yang benar-benar memiliki kemampuan,” ujar Bupati. 

Tahun ini MTQ diikuti 295 peserta dari 24 kafilah, terdiri dari 48 nomor lomba putra dan putri. Peserta berasal dari seluruh kecamatan serta lembaga pendidikan Islam seperti pondok pesantren, rumah tahfidz, dan sekolah keagamaan, kegiatan ini berlangsung mulai 24 hingga 28 November 2025. (nrl/ jo)