Sengkang (Humas Kemenag) – Pelaksanaan Shalat Jumat bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1446 H berlangsung khidmat di Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang, Kabupaten Wajo, pada Jumat, 10 Dzulhijjah 1446 H atau 6 Juni 2025. Bertindak sebagai khatib, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo, H. Muhammad Subhan, S.Ag., M.Pd.I., yang menyampaikan khutbah bertema “Hikmah Ibadah Haji dan Qurban”.
Dalam khutbahnya, H. Muhammad Subhan menjelaskan bahwa pelaksanaan ibadah haji dan qurban merupakan bagian penting dari ajaran Islam yang mengandung nilai-nilai spiritual, sosial, dan kemanusiaan yang sangat dalam. Beliau juga menyampaikan kabar gembira bahwa seluruh jamaah haji asal Kabupaten Wajo yang sedang berada di Tanah Suci dalam keadaan sehat.
"Alhamdulillah, semua jamaah haji Kabupaten Wajo berada dalam kondisi sehat. Kita doakan bersama agar mereka dapat menuntaskan seluruh rangkaian ibadah haji dengan lancar dan menjadi haji yang mabrur," ucap beliau.
Ia menegaskan bahwa haji mabrur adalah ibadah haji yang dilaksanakan dengan sempurna dan ikhlas, yang menghasilkan perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari setelah kembali ke tanah air.
"Haji mabrur bukan hanya selesai secara ritual, tetapi juga membawa dampak nyata berupa akhlak yang lebih baik, kepedulian terhadap sesama, serta semangat membangun kebaikan di masyarakat," lanjutnya.
Sementara itu, dalam bagian khutbah yang membahas ibadah qurban, H. Muhammad Subhan menyampaikan bahwa qurban bukan semata-mata prosesi penyembelihan hewan, melainkan cerminan ketaatan kepada Allah SWT sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS.
"Qurban adalah latihan keikhlasan dan bentuk pengorbanan. Kita diajarkan untuk rela melepas sesuatu yang kita cintai demi mendekatkan diri kepada Allah," jelasnya.
Di akhir khutbah, beliau mengajak seluruh jamaah untuk menjadikan Idul Adha sebagai momentum memperkuat ketakwaan, kepedulian sosial, serta semangat untuk terus memperbaiki diri dan masyarakat secara bersama-sama. (jo)
