Bola, 19 November 2024 – Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Kasi Bimas) Islam Kabupaten Wajo, Muahammad Adam, hadir dalam kegiatan Pembinaan Majelis Taklim di Kecamatan Bola yang bertempat di Telaga Biru, Desa Lempong.
Pada kesempatan ini, beliau menyampaikan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi Majelis Taklim sesuai dengan Peraturan Menteri Agama (PMA) yang mengatur eksistensi dan legalitas Majelis Taklim. Kegiatan ini juga disertai dengan penyerahan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) kepada 30 Majelis Taklim yang telah memenuhi persyaratan.
Dalam sambutannya, Kasi Bimas Islam menekankan pentingnya kepatuhan pada PMA terkait Majelis Taklim sebagai upaya agar organisasi keagamaan ini dapat berperan aktif dan diakui dalam struktur pemerintahan.
“Majelis Taklim yang tidak memiliki SKT dianggap ilegal,” ujar beliau, mengingatkan para pengurus Majelis Taklim akan pentingnya mengikuti aturan yang ada. Menurutnya, SKT adalah syarat administrasi yang penting untuk melindungi dan memberikan hak-hak bagi Majelis Taklim dalam menjalankan kegiatan dakwahnya secara resmi.
Regulasi ini, lanjut beliau, tidak hanya menjadi bentuk formalitas, tetapi juga perlindungan hukum yang memberikan akses terhadap dukungan pemerintah.
“Dengan adanya SKT, Majelis Taklim akan lebih mudah mendapatkan fasilitas dan dukungan dari pihak Kementerian Agama, seperti bantuan dana, pembinaan rutin, dan akses terhadap materi dakwah,” jelasnya.
Selain itu, SKT juga memberikan identitas legal bagi Majelis Taklim di tengah masyarakat sehingga dapat meminimalisasi potensi konflik maupun penyalahgunaan nama Majelis Taklim untuk kepentingan yang kurang sesuai.
Kasi Bimas Islam juga mengingatkan bahwa Majelis Taklim memiliki peran besar dalam menyampaikan pemahaman agama yang damai dan moderat, sesuai dengan visi Kementerian Agama untuk membangun moderasi beragama.
Dalam pembinaan tersebut, para peserta diberikan pemahaman mengenai tata kelola organisasi dan pelaporan kegiatan yang baik serta pentingnya sinergi antar-Majelis Taklim di Kecamatan Bola.
Sesi pembinaan berlangsung dengan penuh antusiasme, di mana peserta diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada Kasi Bimas Islam mengenai berbagai regulasi yang ada. Beberapa perwakilan Majelis Taklim menyampaikan harapannya agar Kementerian Agama terus memberikan dukungan dan pendampingan agar kegiatan mereka dapat berjalan dengan lancar dan sesuai regulasi yang ada.
Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan seluruh Majelis Taklim di Kecamatan Bola semakin sadar akan pentingnya legalitas dan kepatuhan pada regulasi yang berlaku. Hal ini bukan saja memperkuat eksistensi mereka, tetapi juga memberikan kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak dukungan dari pemerintah dalam berbagai aspek kegiatan keagamaan yang diinisiasi oleh Majelis Taklim
