Sengkang (Humas Wajo) - Suasana haru dan bahagia bercampur menjadi satu di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo pada Rabu (19/2/2024). Sebanyak 147 pegawai, terdiri dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil (PNPNS), menerima Surat Keputusan (SK) penugasan.
Momen ini menjadi simbol semangat pengabdian dan dedikasi para abdi negara di lingkungan Kemenag Wajo.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo, H. Muhammad Yunus, memimpin langsung acara penyerahan SK. Didampingi oleh para Kepala Seksi dan Penyelenggara, beliau menyerahkan SK secara simbolis kepada perwakilan dari masing-masing kategori pegawai.
"Alhamdulillah, hari ini kita berkumpul untuk mengukuhkan komitmen dan semangat pengabdian kita," ujar H. Muhammad Yunus dalam sambutannya. "SK yang diterima ini adalah amanah yang harus kita emban dengan penuh tanggung jawab. Saya percaya, dengan kerja keras dan dedikasi, kita dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat."
Sebanyak 21 PPPK Redistribusi, 83 Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT), 20 Pramubakti Kantor Kemenag Wajo, dan 23 Pramubakti KUA menerima SK pada hari tersebut. H. Muhammad Yunus menyampaikan apresiasi atas kinerja dan pengabdian yang telah diberikan selama ini.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai atas dedikasi dan kerja kerasnya. Mari kita terus tingkatkan kompetensi dan kualitas diri untuk memberikan pelayanan yang lebih baik," lanjutnya.
Acara ini tidak hanya menjadi momen seremonial, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan penguatan sinergi antar pegawai. H. Muhammad Yunus mengajak seluruh jajarannya untuk terus menjaga semangat kebersamaan danSolidaritas.
"Mari kita jadikan momen ini sebagai momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan sinergi. DenganSolidaritas yang kuat, kita dapat mewujudkan Kemenag Wajo yang lebih baik," pungkasnya.
Penyerahan SK ini menjadi bukti komitmen Kemenag Wajo dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dengan SDM yang berkualitas, diharapkan pelayanan kepada masyarakat dapat semakin optimal.
