Sengkang (Humas Wajo) – Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo menggelar Konsolidasi Program dan Kegiatan Penyuluh Agama Islam di Aula Kantor Kemenag Wajo. Senin, 20/01/25
Dalam kegiatan ini, delapan pesan utama Menteri Agama Republik Indonesia menjadi pokok pembahasan untuk diterapkan dalam program kerja penyuluh agama Islam tahun 2025.
Delapan pesan Menteri Agama yang disampaikan mencakup:
1. Internalisasi Nilai Agama.
2. Internasionalisasi Praktik Baik Kerukunan Umat Beragama.
3. Integritas Aparatur dan Reformasi Birokrasi.
4. Integrasi Sistem Informasi.
5. Pengembangan Agile seiring Transisi Kelembagaan.
6. Sukses Penyelenggaraan Haji 2025.
7. Penuntasan Program Pendidikan Profesi Guru.
8. Pengawalan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Wajo, H. Muhammad Yunus, dalam arahannya menegaskan pentingnya peran penyuluh agama Islam dalam mendukung pesan-pesan tersebut. “Penyuluh harus lebih inovatif dalam dakwah, terutama dengan memanfaatkan media sosial. Saat ini, masyarakat mencari referensi agama melalui platform digital. Ini tantangan kita untuk memastikan pesan keagamaan yang benar dapat mendominasi ruang digital,” ujarnya.
Beliau menambahkan bahwa penyuluh agama wajib aktif membuat konten keagamaan yang berkualitas dan relevan agar dapat terjangkau oleh algoritma internet. “Setiap penyuluh harus memiliki media sosial dan secara rutin menyajikan konten bermutu. Ini harus menjadi bagian dari program kerja,” tegasnya.
Kemenag Wajo juga telah menjalin kerja sama dengan Radio Suara As'adiyah untuk mendukung dakwah selama Ramadan. “Penyuluh bisa memanfaatkan program di radio ini untuk menyampaikan pesan agama yang dapat menjangkau masyarakat luas,” tambah H. Muhammad Yunus.
Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi untuk memperkuat koordinasi antarpenyuluh dan merancang langkah strategis ke depan. Hadir dalam acara ini Kepala Seksi Bimas Islam, Muhammad Adam, Ketua Ikatan Penyuluh Agama Islam (IPARI) Kabupaten Wajo, Alihuddin, Ketua Forum Kemonikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Yuddin, yang turut memberikan pandangan serta motivasi kepada para penyuluh.
