Sengkang (Humas Kemenag) — Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Wajo menggelar rapat koordinasi dalam rangka persiapan kegiatan Festival Kerukunan Umat Beragama yang akan dilaksanakan pada akhir Juni 2025.
Rapat berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo, Senin (16/6/2026), dan dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo H. Muhammad Subhan, Ketua FKUB Kabupaten Wajo H. Andi Muh. Hasbih, beserta segenap pengurus FKUB, pimpinan majelis-majelis agama, perwakilan Komunitas Bikers Club Indonesia (KBCI), serta ASN Kemenag Kabupaten Wajo.
Dalam rapat tersebut dibahas secara rinci persiapan teknis pelaksanaan Festival Kerukunan Umat Beragama, yang rencananya akan digelar selama dua hari, pada Jumat-Sabtu, 27-28 Juni 2025, bertempat di objek wisata Negeri Seribu Batu (NeBuBa), Kecamatan Bua, Kota Palopo.
Kegiatan festival ini akan mengusung konsep Kemah Kerukunan yang diisi dengan beragam penampilan Pentas Seni Lintas Agama. Setiap komunitas agama, termasuk Kementerian Agama dan KBCI, diharapkan berpartisipasi menampilkan seni dan budaya khas yang mencerminkan kerukunan, persaudaraan, serta moderasi beragama.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo, H. Muhammad Subhan, dalam arahannya menegaskan pentingnya kesiapan maksimal dari seluruh panitia dan peserta, baik dalam hal akomodasi, perlengkapan, transportasi, maupun pengelolaan kegiatan selama berlangsungnya acara. Beliau juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor demi kelancaran dan kesuksesan kegiatan ini.
"Festival Kerukunan Umat Beragama ini bukan sekadar ajang pertemuan, tetapi menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi, memperkuat rasa kebersamaan lintas agama, serta memperkokoh komitmen kita dalam menjaga kerukunan dan keharmonisan di tengah masyarakat," ujar H. Muhammad Subhan.
Sementara itu, Ketua FKUB Kabupaten Wajo, H. Andi Muh. Hasbih, juga mengajak seluruh pihak untuk aktif berkontribusi, baik dalam penyelenggaraan kegiatan maupun pengisian pentas seni. Menurutnya, kerukunan hanya bisa terjaga jika semua elemen masyarakat saling bersinergi dan berpartisipasi secara aktif.
Rapat berlangsung lancar dan penuh semangat kebersamaan. Seluruh peserta sepakat untuk bersama-sama menyukseskan Festival Kerukunan Umat Beragama 2025 ini sebagai wujud nyata penguatan toleransi dan kerukunan umat beragama di Kabupaten Wajo. (jo/nrl)