Gilireng (Humas Kemenag Wajo) – Dalam rangka memberikan edukasi dini kepada remaja usia sekolah tentang pentingnya kesiapan membangun rumah tangga yang harmonis, KUA Kecamatan Gilireng kembali menggelar kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS), bertempat di Mushala SMKN 3 Wajo, Senin (06/08/2025).
Kegiatan ini diikuti sebanyak 50 peserta yang terdiri dari siswa-siswi kelas X, XI, dan XII. Hadir dalam kegiatan tersebut para penghulu dan penyuluh agama Islam dari KUA Gilireng, yang bertindak sebagai narasumber.
Kepala UPT SMKN 3 Wajo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Ia menilai bahwa kegiatan BRUS dapat memberikan pemahaman awal yang sangat penting kepada siswa-siswi terkait pernikahan yang ideal dan dapat membawa kebahagiaan.
“Kami menyambut baik kegiatan ini karena dapat menjadi bekal berharga bagi siswa-siswi kami, utamanya dalam membangun kesadaran tentang pentingnya kesiapan mental dan spiritual sebelum memasuki jenjang pernikahan,” ungkapnya.
Kepala KUA Gilireng, Muhiddin Zaid, S.H.I., saat menyampaikan materi pertama, menekankan pentingnya kasih sayang, kepercayaan, dan komitmen sebagai fondasi dalam membina rumah tangga.
“Suami istri harus saling menyayangi dan menjaga kepercayaan satu sama lain agar rumah tangga dapat bertahan hingga akhir hayat,” jelasnya.
Materi kedua disampaikan oleh Muhammad Yusuf, S.H., yang menyoroti pentingnya pendidikan dan kesiapan mental dalam membangun keluarga.
“Tanpa pendidikan yang cukup dan kesiapan mental, mustahil sebuah keluarga yang bahagia dan harmonis bisa terwujud,” tegasnya.
Kegiatan ini merupakan kali kedua KUA Gilireng mengadakan BRUS di SMKN 3 Wajo. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi yang disajikan, termasuk saat sesi tanya jawab seputar isu-isu pernikahan di akhir acara.
Melalui kegiatan BRUS ini, KUA Gilireng berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam membentuk generasi muda yang siap membina keluarga sakinah, mawaddah, warahmah, sesuai dengan tujuan pernikahan dalam ajaran Islam.