Sengkang (Kemenag Wajo) - Penyelenggaraan kegiatan manasik haji tingkat Kabupaten Wajo tahun 1446 H / 2025 M secara resmi ditutup oleh Plt. Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah, Muhammad Haderawi, pada Rabu (23/04/2025).
Kegiatan bimbingan manasik yang berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 22 hingga 23 April 2025, bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo ini diikuti oleh sebanyak 428 Calon Jemaah Haji (CJH). Ratusan CJH ini terbagi dalam dua kelompok terbang (kloter), yakni Kloter 31 dan Kloter 37.
Dalam sambutannya saat penutupan, Muhammad Haderawi menjelaskan rencana skenario pelepasan jemaah untuk kedua kloter tersebut. Beliau menyampaikan bahwa pelepasan jemaah Kloter 31 dan 37 direncanakan akan dilaksanakan di Islamic Center Ulugalung, Sengkang. Kendati demikian, beliau mengimbau agar seluruh jamaah tetap aktif memantau informasi terbaru terkait jadwal dan lokasi pemberangkatan. "Apabila terjadi perubahan tempat pelepasan, informasi tersebut akan segera kami sampaikan," tegasnya.
Lebih lanjut, Haderawi menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan pelaksanaan kegiatan manasik haji ini. “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia penyelenggara, para pembimbing ibadah haji, serta seluruh jamaah calon haji yang telah mengikuti bimbingan manasik selama dua hari ini dengan penuh khidmat. Apabila terdapat kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan ini, kami atas nama panitia dan Kementerian Agama Kabupaten Wajo menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.”
Adapun jadwal keberangkatan untuk masing-masing kloter adalah sebagai berikut:
* Kloter 31 dijadwalkan berangkat pada 21 Mei 2025, dengan titik keberangkatan dari Sengkang setelah pelaksanaan salat Subuh. Diperkirakan, jamaah kloter ini akan tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar sekitar pukul 14.00 WITA.
* Kloter 37 direncanakan berangkat pada 27 Mei 2025.
Dengan berakhirnya rangkaian kegiatan manasik haji ini, diharapkan seluruh calon jemaah haji Kabupaten Wajo telah memiliki bekal pengetahuan dan pemahaman yang memadai, sehingga dapat menjalankan ibadah haji tahun ini dengan lebih siap secara fisik, mental, dan spiritual. (jo)
