Wajo (Humas Kemenag) – Menteri Agama Republik Indonesia, Anregurutta Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, melantik Dewan Hakim Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Internasional I tahun 2025 dalam acara Gala Dinner yang berlangsung di Gedung Darmawan, Kabupaten Wajo (01/10/2025)
Tercatat sebanyak 89 dewan hakim resmi dikukuhkan, termasuk enam di antaranya berasal dari mancanegara. Tahun ini, Dewan Hakim MQKI dipimpin oleh Prof. Dr. Said Agil Husin Al Munawar. Prosesi pengukuhan dilakukan langsung oleh Anre Gurutta Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA.
Dalam sambutannya, AG. Prof. Nasaruddin Umar menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Wajo, khususnya Bupati Wajo, yang telah bersedia menjadi tuan rumah penyelenggaraan MQKI 2025. Anre Gurutta menegaskan bahwa dengan digelarnya MQKI ini, Pondok Pesantren di Wajo, Khususnya Pondok Pesantren As’adiyah dapat meningkatkan kualitasnya dan senantiasa menjadi Pondok Pesantren yang unggul.
“Melalui MQKI ini, kita berharap Pondok Pesantren As’adiyah semakin berkembang dan mampu memperluas kiprahnya, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional,” ujar AG. Prof. Nasaruddin.
Gala Dinner yang dirangkaikan dengan pelantikan tersebut juga menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi antara pemerintah daerah, para ulama, dan dewan hakim. Kehadiran tokoh-tokoh nasional maupun internasional dalam forum ini menambah semarak penyelenggaraan MQKI 2025, yang dijadwalkan berlangsung pada 1–7 Oktober mendatang.
Kepada humas, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo, H. Muhammad Subhan, menyampaikan harapannya agar kegiatan MQKI ini menjadi sarana untuk memperkokoh sinergi antara pemerintah, pesantren, dan masyarakat dalam memajukan pendidikan Islam.
"Semoga dengan terselenggaranya MQKI internasional pertama ini, Wajo khususnya Pondok Pesantren As'adiyah semakin dikenal luas, serta mampu melahirkan generasi ulama yang berwawasan global dan berakhlak mulia," ujarnya.
Dengan dikukuhkannya Dewan Hakim, seluruh rangkaian MQKI 2025 kini telah memasuki tahap akhir persiapan. Pemerintah Kabupaten Wajo bersama Pondok Pesantren As’adiyah menegaskan komitmennya untuk menyukseskan perhelatan akbar keagamaan ini.(nm/jo)
