Penrang (Humas KUA) – Dalam rangka menanamkan nilai-nilai karakter islami kepada seluruh warga sekolah, SMAN 8 Wajo menggelar kegiatan bertajuk “Penguatan Karakter Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan Peserta Didik”. Kegiatan ini dilaksanakan di Laboratorium Fisika SMAN 8 Wajo. Rabu, 4 Juni 2025.
Dalam kesempatan itu SMAN 8 Wajo hadirkan Subair, S. Pd selaku Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Penrang sebagai pemateri.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin Komunitas Belajar Mattappa yang diinisiasi oleh UPT Satuan Pendidikan SMAN 8 Wajo. Materi yang diangkat pada sesi kali ini adalah “Membangun Pola Pikir dan Perilaku Islamiah di Sekolah dan Lingkungan Masyarakat”.
Dalam penyampaiannya, Subair menekankan pentingnya membentuk karakter siswa sejak dini, tidak hanya melalui pelajaran akademik tetapi juga melalui penanaman nilai-nilai religius dan etika sosial.
“Jadi membentuk generasi itu tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia. sering kita dengar ,adab lebih tinggi dari ilmu,"ujar Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Penrang itu.
Ia juga menyampaikan bahwa kecerdasan tanpa akhlak bisa berbahaya, karena kemampuan intelektual yang tinggi tanpa panduan moral dapat disalahgunakan. Sebaliknya, akhlak tanpa kecerdasan mungkin tidak cukup efektif untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.
"Ketika keduanya berjalan seiring—pikiran yang tajam dan hati yang bersih—maka seseorang mampu membuat keputusan yang bijak, adil, dan bermanfaat bagi banyak orang," jelasnya lebih jauh.
Kegiatan ini dihadiri oleh para guru, tenaga kependidikan, dan siswa-siswi SMAN 8 Wajo dengan antusiasme tinggi. Melalui forum ini, para peserta juga diajak untuk berdiskusi langsung mengenai tantangan-tantangan moral yang dihadapi di era digital saat ini, serta bagaimana peran sekolah dan agama dalam menjawab tantangan ini.
