Wajo ( Humas Kemenag) — Selain evaluasi kinerja, Upacara Hari Kesadaran Nasional juga menjadi ruang berbagi kabar baik bagi dunia pendidikan madrasah di Kabupaten Wajo. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo, H. Muhammad Suhan, memaparkan sejumlah langkah nyata yang tengah dan akan dilakukan untuk memperkuat sarana prasarana madrasah.
Ia menyebutkan, saat ini delapan madrasah swasta tengah dipersiapkan untuk rehabilitasi. Di saat yang sama, renovasi besar Madrasah Tsanawiyah Negeri juga sedang berjalan dengan dukungan anggaran sekitar Rp12 miliar untuk 12 unit gedung.
“Kesempatan seperti ini tidak datang ke semua daerah. Kita ingin madrasah di Wajo tampil lebih layak, nyaman, dan menjadi pilihan utama masyarakat,” tuturnya.
Kakankemenag Wajo juga mendorong seluruh madrasah untuk lebih aktif dan sigap menyiapkan dokumen serta perencanaan, agar pada tahun 2026 peluang mendapatkan bantuan, termasuk melalui skema SBSN, dapat kembali diraih.
Menjelang penutupan tahun 2025, Kemenag Wajo juga telah menyiapkan sejumlah agenda kebersamaan. Mulai dari dzikir dan doa bersama sebagai wujud rasa syukur, jalan sehat kerukunan, hingga kegiatan seni dan olahraga yang dikemas santai dan penuh keakraban.
“Ini bukan soal lomba atau prestasi semata, tapi bagaimana kita bisa tertawa, menyegarkan pikiran, dan merawat kebersamaan setelah setahun bekerja,” katanya.
Ia berharap seluruh jajaran Kemenag Wajo dapat ambil bagian dalam setiap agenda tersebut, sehingga semangat kebersamaan terus terjaga dan menjadi energi positif menyongsong tahun berikutnya. (jo/nrl)