Sengkang (Kemenag Wajo) — Layanan haji Kabupaten Wajo memasuki babak baru dengan jumlah kuota yang mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah. Kuota keberangkatan haji tahun 2026 untuk Wajo tercatat sebanyak 1.902 jemaah, menjadikannya yang terbesar yang pernah diterima Kabupaten Wajo.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo, H. Muhammad Subhan, menyebut bahwa besarnya kuota ini merupakan momentum besar bagi pelayanan haji di daerah. Ia menggambarkan perkembangan tersebut sebagai capaian yang luar biasa.
“Ini bukan banjir kuota lagi, tapi tsunami kuota. Karena ini adalah jumlah terbanyak sepanjang sejarah haji Kabupaten Wajo,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa peluang ini harus diimbangi dengan pelayanan terbaik dari seluruh petugas. Dengan masa pelunasan yang diperpanjang hingga 23 Desember 2025, ia meminta agar seluruh jemaah benar-benar memanfaatkan waktu yang tersedia untuk menyelesaikan proses administrasi.
Kepala Kantor juga mengingatkan bahwa pelayanan tahun ini berlangsung di tengah masa transisi pada struktur kementerian yang menangani urusan haji di tingkat nasional. Meski begitu, ia menekankan bahwa pelayanan kepada jemaah tidak boleh terdampak.
“Teman-teman di bidang haji harus bekerja lebih maksimal. Kita harus memastikan semua jemaah mendapatkan pendampingan terbaik, dan kita berharap seluruh 1.902 jemaah ini dapat diberangkatkan,” tutupnya.
Dengan capaian kuota terbesar ini, Kemenag Wajo menargetkan pelayanan haji tahun 2026 dapat berjalan lebih tertata, lebih cepat, dan lebih ramah jemaah. (nrl/jo)
