Sengkang (Kemenag Wajo) - Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk monitoring dan evaluasi Program Bimbingan Perkawinan Bagi Calon Pengantin (Bimwin Catin), Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS), serta Bimbingan Keluarga Sakinah, pada 14 Agustus 2025. Kegiatan ini diikuti oleh fasilitator Bimwin dari seluruh Kantor Urusan Agama Kecamatan se-Kabupaten Wajo.
Bimbingan Perkawinan (Bimwin) menjadi sangat penting bagi calon pengantin karena memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan dalam membangun keluarga harmonis dan sejahtera. Program ini mempersiapkan pasangan calon pengantin secara mental, emosional, dan spiritual menghadapi tantangan rumah tangga, sekaligus menanamkan nilai-nilai agama dan prinsip keluarga sakinah.
Pernikahan bukan hanya menyatukan dua individu, tetapi juga dua keluarga dan latar belakang berbeda. Oleh karena itu, kesiapan sebelum menikah menjadi hal krusial, dan Bimwin menjadi salah satu upaya utama untuk mempersiapkan diri. Program ini tidak sekadar memenuhi persyaratan administratif, tetapi juga sebagai investasi jangka panjang untuk membangun rumah tangga yang kokoh dan harmonis.
Selain Bimwin, program BRUS (Bimbingan Remaja Usia Sekolah) memberikan pemahaman kepada remaja mengenai pentingnya menunda pernikahan dini dan mempersiapkan diri untuk kehidupan pernikahan yang matang di masa depan.
Sementara itu, Bimbingan Keluarga Sakinah memberikan arahan bagi pasangan suami istri untuk menciptakan keluarga yang sakinah (tenang dan bahagia), mawaddah (penuh cinta kasih), dan warahmah (penuh rahmat) sesuai ajaran Islam. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas kehidupan keluarga, menyelesaikan masalah yang mungkin timbul, dan memperkuat ikatan antaranggota keluarga.
Rakor ini menjadi bagian dari upaya Kemenag Wajo untuk memastikan seluruh program pembinaan keluarga berjalan efektif, serta membekali masyarakat dengan pemahaman dan keterampilan yang diperlukan untuk membangun keluarga harmonis, sejahtera, dan berkualitas.
