Banten (Kemenag Wajo) – Ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Nasional 2025 resmi berakhir pada Kamis (13/11) di Grand El-Hajj Tangerang, Banten. Kompetisi bergengsi yang digelar pada 10–14 November 2025 ini menghadirkan ratusan peserta dari 34 provinsi, termasuk kontingen kuat dari Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan.
Di antara sederet prestasi yang diraih Sulsel, salah satu yang menjadi sorotan adalah capaian Kabupaten Wajo melalui MA Al-Hasyimiyah Sabbangparu. Madrasah ini berhasil menyumbang medali bagi kontingen Sulsel melalui peserta atas nama Aldi Alamsah, yang meraih Medali Perunggu Biologi Terintegrasi. Prestasi ini sekaligus menegaskan konsistensi MA Al-Hasyimiyah dalam mengembangkan potensi akademik peserta didiknya sehingga mampu bersaing di tingkat nasional.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Wajo H. Muhammad Subhan, memberikan apresiasi atas capaian tersebut. Ia menyampaikan bahwa keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan madrasah, tetapi juga masyarakat Wajo. “Alhamdulillah, anak kita dari Sabbangparu mampu memberikan warna bagi Sulawesi Selatan. Ini bukti bahwa madrasah Wajo terus bergerak, berprestasi, dan berdaya saing,” ujarnya.
Selain Wajo, kontingen Sulsel secara keseluruhan juga berhasil membawa pulang sejumlah medali dari berbagai bidang sains dan riset. Para peserta menampilkan kemampuan terbaiknya dalam bidang Biologi, Kimia, Matematika, Ekonomi, Fisika Terintegrasi, hingga kategori riset inovatif.
Dengan capaian ini, Kemenag Wajo berharap semakin banyak siswa madrasah yang terdorong untuk terlibat dalam pembinaan sains dan riset, sehingga ke depan semakin banyak prestasi yang dapat diukir di kancah nasional. (nrl/jo)
