Wajo (Humas Kemenag) – Babak Final Majelis Internasional Fiqh dalam ajang Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Internasional Ke-1 Tahun 2025 telah berlangsung di Kampus Ma’had Aly Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Kabupaten Wajo, Sabtu (5/10/2025).
Dalam final tersebut, tim Indonesia berhasil tampil meyakinkan setelah melalui serangkaian seleksi ketat sejak awal kompetisi. Ajang yang diikuti oleh peserta dari berbagai negara ini menjadi wadah bagi para santri dan ulama muda untuk menampilkan kemampuan terbaik dalam memahami dan mengkaji kitab-kitab turats klasik.
Majelis Internasional Fiqh menjadi salah satu cabang paling bergengsi di MQK Internasional, karena menuntut ketajaman analisis hukum Islam dan kemampuan berdebat secara ilmiah berdasarkan dalil-dalil yang kuat.
Sepanjang pertandingan, suasana aula dipenuhi antusiasme para peserta dan penonton. Tim Indonesia menunjukkan argumentasi yang runtut, sistematis, dan berbobot, menandai kualitas keilmuan pesantren Indonesia di kancah internasional.
Kegiatan MQK Internasional I 2025 yang berlangsung 2–7 Oktober 2025 ini mengusung tema “Dari Pesantren untuk Dunia: Merawat Lingkungan dan Menebar Perdamaian dengan Kitab Turats"”. Melalui kegiatan ini, pesantren Indonesia kembali menegaskan peran pentingnya dalam menyebarkan nilai-nilai keilmuan, moderasi, dan perdamaian dunia. (jo/nrl)
