Humas Kemenag Wajo — Kebanggaan tengah dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Wajo atas terselenggaranya ajang Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) tahun 2025 yang digelar oleh Kementerian Agama Republik Indonesia di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya warga yang hadir langsung menyaksikan setiap cabang lomba yang dipertandingkan. Dukungan penuh juga mengalir, terutama untuk kafilah asal Sulawesi Selatan, serta khususnya kafilah Pondok Pesantren As’adiyah, yang merupakan pesantren binaan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo.
“Kami sangat bangga Wajo dipercaya sebagai tuan rumah. Ini bukan hanya soal perlombaan, tapi juga menunjukkan bahwa Wajo siap menjadi pusat kegiatan keagamaan berskala nasional dan internasional,” ujar salah satu tokoh masyarakat yang hadir menyaksikan acara.
Dengan menjadi tuan rumah, warga Wajo tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga turut ambil bagian dalam menyukseskan acara. Semangat gotong royong dan sambutan hangat dari masyarakat menjadikan suasana MQK lebih meriah dan penuh kekeluargaan.
“Kehadiran MQK di Wajo memberi dampak positif, terutama dalam memperkuat tradisi keilmuan pesantren di tengah masyarakat. Kami bangga bisa menyaksikan dan mendukung langsung para peserta,” tambah seorang warga dari Kecamatan Tempe.
Keberhasilan pelaksanaan MQK ini semakin mengukuhkan Wajo sebagai daerah yang memiliki komitmen tinggi dalam pengembangan pendidikan keagamaan, sekaligus mempererat hubungan antara pesantren, pemerintah, dan masyarakat.
